Suara.com - Seseorang yang rajin berolahraga ternyata memiliki respons vaksinasi yang lebih baik. Hal ini dibuktikan dalam dua studi yang melibatkan kelompok pelari elite, perenang, pegulat, hingga pesepeda.
Penelitian mereka menunjukkan latihan intensif dapat memperkuat respons vaksin. Temuan ini relevan dengan kondisi saat ini, mengingat banyak ilmuwan sedang mengembangkan vaksin Covid-19.
Orang yang rajin berolahraga juga cenderung lebih jarang terkena flu biasa dan virus lain. Sebab, olahraga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ada juga yang berpendapat bahwa dalam keadaan tertentu, olahraga dapat mengurangi respons kekebalan.
Namun, ini hanya terjadi pada mereka yang terlalu intens dan melelahkan, merusak kekebalan jangka pendek. Pembalap maraton, misalnya, melaporkan terkena flu segera setelah perlombaan.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan dari Saarland University di Jerman memutuskan meyakinkan sekelompok besar atlet untuk menjalani vaksinasi influenza.
Setelah melewati beberapa proses, peneliti menemukan banyak sel-sel kekebalan dan antibodi anti-influenza pada darah atlet, terutama seminggu setelah suntikan.
Para atlet, kata ahli imunologi di Universitas Saarland Martina Sester, menunjukkan respons kekebalan yang lebih jelas, dengan perlindungan yang mungkin lebih baik terhadap infeksi flu.
Mereka berspekulasi bahwa sistem kekebalan para atlet telah diperkuat dan disesuaikan dengan tuntutan fisik harian mereka.
Baca Juga: 5 Olahraga Asik dan Menyenangkan Selama di Rumah Saja
Tetapi hasil tersebut tidak melihat efek dari olahraga yang intens, apakah itu akan mengubah reaksi tubuh terhadap vaksin, menjadi lebih baik atau lebih buruk.
Sester percaya, bahkan pada atlet yang 'lebih santai', olahraga dapat meningkatkan respons vaksin flu lebih baik.
Peneliti berharap, tubuh yang bugar akan meningkatkan respons kekebalan terhadap vaksin lain, termasuk vaksin virus corona.
“Prinsip dasar respon vaksin mungkin sama,” kata Sester, dilansir Channel News Asia.
Penelitian selanjutnya harus memastikan kemungkinan itu, jika dan kapan vaksin tersedia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?