Suara.com - Republik Demokratik Kongo menghadapi wabah penyakit baru, setelah baru saja melewati wabah penyakit Ebola yang cukup parah.
Dilansir ANTARA, wabah cacar monyet di Republik Demokratik Kongo (DRC) sejauh ini telah menyebabkan 10 orang meninggal dan 141 orang lainnya terinfeksi, seperti dilaporkan media setempat, Selasa (2/9/2020).
"Sejak pekan pertama pengawasan sampai 33 pekan ke depan, kami telah mengonfirmasi 141 kasus, dengan 10 kematian," kata Dr. Aime Alengo, pejabat kesehatan di Provinsi Sakuru kepada situs berita lokal Actualite.
Alengo mengatakan cacar monyet kebanyakan menyerang mereka yang berusia di bawah 5 tahun.
"Kami merupakan satu dari segelintir negara di Afrika yang masih memiliki kasus penyakit ini."
Dalam Buletin Health Emergencies, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Kawasan Afrika mengatakan sumber dana menjadi perhatian utama dalam penanganan wabah.
"Salah satu tantangan besar dalam keadaan darurat saat ini di antaranya memperoleh dana yang dibutuhkan untuk menanggapi semua wabah yang sedang terjadi di negara tersebut," tulisnya.
Virus cacar monyet merupakan genus orthopoxvirus yang menyebabkan suatu penyakit dengan gejala serupa, namun tidak begitu parah, dengan cacar.
Sementara cacar berhasil diberantas pada 1980, cacar monyet masih terus terjadi di sejumlah negara di Afrika Tengah dan Barat.
Baca Juga: Terungkap, Kapan Virus Cacar Menyerang Ditemukan di Kerangka Viking
Virus cacar monyet kebanyakan ditularkan ke manusia dari hewan liar seperti pengerat dan primata, namun penularan antar manusia juga bisa terjadi, menurut WHO.
Negara Afrika Tengah itu juga sedang berjuang melawan campak dan wabah COVID-19.
Pekan ke-32 (9 Agustus 2020), 418 kasus campak, termasuk tujuh kematian dilaporkan di negara tersebut.
Provinsi yang melaporkan sebagian besar kasus di antaranya Provinsi Sankuru dan South Ubangi.
Rasio kematian tinggi terjadi di Maniema dan Sankuru. Sejak 2019 total 380.766 kasus campak dan 7.018 kematian dilaporkan di negara tersebut, menurut kantor WHO cabang Afrika.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Lotion Calamine untuk Atasi Gatal Cacar Air, Dijamin Ampuh!
-
Sisi Gelap Sponsor Barcelona: Negara Sponsor Dituding Langgar HAM dan Korup
-
Menuju 50, Maia Estianty Ungkap Ketakutan Terbesar Soal Kesehatan: Nggak Pengin Tuanya Sakit!
-
Miris! Warganya Dilanda Kelaparan Akut, Negara Ini Kucurkan Rp770 M untuk Barcelona
-
RPG Mengarah ke Pasukan Garuda! Latihan Ekstrem TNI Siapkan Misi Kongo
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya