Suara.com - Mantan artis cilik Tasya Kamila ternyata tiba-tiba ingin menambah momongan, padahal anaknya Arrasya Wardhana Bachtiar baru saja bisa berjalan.
Keinginan ini Tasya utarakan melalui akun instagramnya, lantaran melihat Arrasya tertidur, lalu mendambakan anak perempuan.
Bahkan pelantun 'Anak Gembala' itu berencana melepas alat kontrasepsi IUD yang dipasang beberapa saat setelah ia melahirkan.
"Tiba-tiba pagi ini liatin Arrasya lagi bobo kok aku kepikiran 'pengen punya anak bayi lucu kayak gini lagi trus cewe dong'. JENG JENG JENGGG @randibachtiar apakah ini saatnya aku copot IUD?," ujar @tasyakamila, dikutip suara.com, Sabtu (5/9/2020).
Tapi lantas istri dari Randi Bachtiar itu menimbang kembali beberapa alasan, hamil di masa pandemi bukan hal yang mudah, anak lelakinya belum lepas ASI, dan berat badan Tasya juga akan kembali bertambah.
Pemikiran inilah yang membuat Tasya galau bukan kepalang.
Lantas sebenarnya berapa tahun sih jarak yang tepat antar anak jika ingin menambah momongan?
Beberapa waktu lalu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyarankan memberikan jeda 3 tahun antar anak atau setidaknya menunggu anak berusia 24 bulan (2 tahun) baru merencanakan kehamilan selanjutnya.
"Dari kehamilan sekarang dengan yang akan datang ada yang namanya brith to birth interval, jadi minimal 3 tahun," ujar Hasto dalam webinar Invest ASI Indonesia, Rabu (12/8/2020).
Baca Juga: Catat! Ini Dua Faktor yang Membuat Jumlah Perokok Anak Meningkat
Hasto melanjutkan memberikan jarak usia antar anak pertama dan anak selanjutnya, juga bisa mencegah terjadinya stunting, karena fokus kasih sayang, pemberian nutrisi bisa maksimal hingga 2 tahun, jadi anak tidak lepas dari ASI.
Stunting adalah keadaan dimana anak gagal tumbuh baik secara fisik ataupun kognitif (kemampuan berpikir anak).
Biasanya ia tumbuh lebih pendek dari anak-anak sebayanya.
Ini terjadi karena anak kurang mendapat asupan gizi seimbang, termasuk ASI.
Berita Terkait
-
4 Anak Artis Terpilih Top 20 Gadis Sampul 2025, Ada yang Teruskan Jejak Ibu
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Kawula17 Dorong Orang Muda Aktif Mengawal Kebijakan Iklim
-
4 Mobil Matic di Bawah Rp100 Juta, Cocok untuk Anak Muda
-
Saat Sekolah Jadi Ajang Konten: Tren Makeup di Kalangan Pelajar Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa