Suara.com - Papua memberikan kabar baik dalam penanganan Covid-19 setelah melaporkan lebih dari 3.000 orang sembuh dari virus Corona.
Dilansir ANTARA, jumlah akumulatif pasien Covid-19 di Papua yang sudah dinyatakan sembuh hingga 11 September 2020 total 3.402 orang menurut data Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 setempat.
Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua Silwanus Sumule di Jayapura, Sabtu (12/9/2020), memerinci di Kota Jayapura 1.926 dari 2.372 pasien Covid-19 sudah sembuh dan di Kabupaten Mimika 758 dari 957 pasien Covid-19 sudah sembuh.
Di Kabupaten Jayapura 284 dari 358 pasien Covid-19 sudah sembuh, di Kabupaten Biak Numfor 110 dari 185 pasien Covid-19 sudah sembuh, di Kabupaten Nabire 53 dari 100 pasien Covid-19 sudah sembuh, dan di Kabupaten Keerom 62 dari 84 pasien Covid-19 telah sembuh.
Di Kabupaten Merauke tercatat 50 dari 72 pasien Covid-19 sudah sembuh, di Kabupaten Lanny Jaya tujuh dari 27 pasien Covid-19 sudah sembuh, di Kabupaten Kepulauan Yapen yang dinyatakan sembuh 26 dari 32 pasien Covid-19, dan di Kabupaten Tolikara dari 27 orang yang positif Covid-19 ada 18 yang sudah sembuh.
Di Kabupaten Boven Digoel sebanyak 17 dari 21 pasien Covid-19 sudah sembuh, di Kabupaten Yalimo tiga dari 15 orang pasien Covid-19 sudah sembuh, di Kabupaten Mappi hanya ada satu yang tertular Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh.
Selain itu ada tujuh dari 12 pasien Covid-19 di Kabupaten Supiori yang dinyatakan sembuh.
Pada Jumat (11/9), menurut data Satuan Tugas, ada enam kabupaten di Provinsi Papua yang sudah berada di zona hijau dalam peta risiko penularan Covid-19 yakni Pegunungan Bintang, Sarmi, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Waropen, dan Puncak Jaya.
Di wilayah-wilayah kabupaten itu seluruh warga yang tertular Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.
Menurut data Pemerintah Provinsi Papua, jumlah akumulatif pasien Covid-19 bertambah menjadi 4.348 orang dari sebelumnya 4.264 orang.
Baca Juga: CDC: Anak-anak Bisa Menularkan Virus Corona ke Orang Dewasa Lainnya
Dari jumlah itu, 3.402 orang sudah dinyatakan sembuh, 889 orang masih menjalani perawatan, dan 57 orang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Melangkah di Lembah Baliem: Trekking Menyusuri Keindahan Alam Papua
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan