Suara.com - Kelebihan hormon androgen pada perempuan bisa memicu diagnosis PCOS atau sidrom ovarium polikistik. Apa saja gejala PCOS?
Gangguan hormon itu menyebabkan ovarium atau indung telur akan membesar karena memproduksi kantung-kantung berisi cairan.
Akibatnya sel telur tidak dapat berkembang dengan sempurna. Perkembangan sel telur yang tidak sempurna memungkinkan sel telur tidak dapat dibuahi, sehingga perempuan dengan PCOS akan sulit hamil.
Kadar hormon androgen dalam tubuh memang hanya bisa dideteksi dengan pemeriksaan lab melalui pengambilan darah.
Meski begitu, kelebihan hormon androgen pada perempuan bisa dilihat secara fisik.
"Kita juga bisa lihat dengan tampilan fisik. Contohnya cewek tumbuh bulu-bulu halus di atas bibir, kemudian garis midline daerah pusar sampai area bawah itu area bulu lebih melebat, kadang-kadang sampai pertumbuhan bulu kaki juga melebat," kata dokter spesialis obgyn dr. Niken Puji Pangastuti Sp.OG-KFER, dalam siaran langsung Instagram, Selasa (22/9/2020).
Tanda lainnya dengan pertumbuhan jerawat. Niken menjelaskan, kelebihan hormon androgen memicu peningkatan produksi kelenjar minyak yang menyebabkan pertumbuhan jerawat.
Menurut Niken, diagnosa PCOS juga umumnya menyebabkan siklus menstruasi jadi tidak teratur.
"Harus waspaa tuh kalau 'kok berat badan tambah naik, kok kumisan, kok jerawatan, siklus haid gak lancar,' itu harus mawas diri dengan pemeriksaan apakah PCOS atau tidak," ucapnya.
Baca Juga: Hati-hati, Penderita PCOS Rentan Alami Keguguran
Namun jangan berkecil hati, sebab perempuan yang didiagnosa PCOS masih bisa tetap hamil, lata Niken.
"Karena PCOS bukan diagnosa menetap. Kalau menjaga pola hidup, makan benar, olahraga teratur, PCOS bisa membaik dan sel telur bisa berkembang lagi dengan perubahan lifestyle saja," ujarnya.
Berita Terkait
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Menstruasi Tidak Teratur? Ini Tanda PCOS yang Perempuan Wajib Kenali!
-
Tak Sekadar Mood Swing, Ini 4 Fase Perempuan yang Perlu Kamu Tahu!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental