Suara.com - Perubahan yang terjadi pada tubuh, terlebih bila diikuti rasa tak nyaman atau sakit, harus Anda waspadai, karena bisa jadi merupakan tanda atau gejala adanya penyakit serius. Itu pula yang peneliti temukan dalam studinya mengenai gejala penyakit yang ditandai dengan adanya perubahan yang terjadi pada tubuh.
Perubahan bentuk jari misalnya, ternyata bisa menandakan kanker paru. Studi terkini lain yang patut Anda ketahui adalah benjolan di lidah yang ternyata juga bisa merupakan gejala infeksi Coronavirus Covi-19. Kedua temuan ini terangkum dalam lima berita terpopuler dari kanal kesehatan Suara.com, Minggu (27/9/2020).
Ingin tahu selengkapnya? Berikut rangkumannya.
1. Anaknya Dibiarkan Mimisan usai Tes Swab Hidung, Ibu Balita Ini Tidak Terima
Seorang ibu mengalami kejadian tidak menyenangkan saat membawa putrinya untuk dites virus corona. Ia mendapati buah hati yang berusia empat tahun menjadi mimisan setelah melakukan pengujian.
Bethan Desai membawa putrinya untuk dites dan sadar bahwa sang anak tidak nyaman karena harus menjalani tes swab hidung.
2. Dokter Sarankan Pengidap Penyakit Jantung Lakukan Ini Saat Bersepeda
Bersepeda kini menjadi olahraga populer selama pandemi Covid-19. Meskipun menyehatkan, nyatanya ada beberapa kasus pesepeda meninggal karena diduga alami serangan jantung mendadak. Namun, benarkah pengidap jantung berbahaya untuk bersepeda?
Baca Juga: Selain Rokok, Hirup Asap Ini Juga Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru-paru
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vito Anggarino Damay, Sp. JP., M. Kes., FIHA., FICA., FAsCC dalam konferensi pers virtual Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Jumat (25/09/2020), menjelaskan hal itu terjadi karena tak melakukan pemanasan sebelum bersepeda.
3. Dokter Beri Tips Cara Cegah Lapisan Dinding Lambung Menipis Akibat Kafein
Paparan kafein pada lambung bersifat agresif atau mampu merusak dinding lambung. Akibatnya, dinding lambung menjadi tipis. Tapi, tidak hanya kafein. Makanan pedas, cuka, stres, hingga mengonsumsi obat pereda nyeri secara langsung memicu kerusakan dan penipisan dinding lambung. Lalu bagaimana mencegahnya?
"Soal penebalan dinding lambung ini sifatnya prevention atau mencegah, seperti menjaga agar gula darah tetap normal untuk pasien yang diabetes melitus, sehingga tidak terjadi yang kita bilang gangguan dari mortilitas lambung," ujar dokter spesialis penyakit dalam Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam dalam acara Live IG beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Terpopuler: Saran BRIN untuk SPF Sunscreen di Cuaca Panas Ekstrem, Paspor Malaysia Kuat Setara AS
-
Terpopuler: Santri Protes Trans7 di Transmart, Raut Wajah Jokowi Berubah Ditanya Utang
-
Terpopuler: Profesi Mentereng Erin Taulany hingga Jadwal Magang Kemnaker Batch 2
-
Terpopuler: Melongok Biodata KH Anwar Manshur, Konflik Jennifer Coppen Jadi Sorotan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital