Suara.com - Aplikasi telemedicine Halodoc memberikan layanan konsultasi khusus dengan dokter spesialis jantung dan penyakit dalam via chat secara gratis pada Hari Jantung Sedunia, Selasa (29/9/2020) besok.
Selain konsultasi gratis, mereka juga memberi tambahan potongan harga sebesar lima persen untuk produk kesehatan jantung diresepkan dokter dan dibeli melalui Toko Kesehatan Halodoc.
Dionisius Nathaniel, Chief Marketing Officer Halodoc mengatakan layanan ini diberikan sebagai upaya perlindungan di masa pandemi, terutama bagi penderita penyakit jantung. Terlebih pengidap penyakit jantung termasuk dalam golongan orang yang paling berisiko terinfeksi virus corona.
Berdasarkan data dari Satuan Gugus Tugas COVID-19 per 26 September 2020, penyakit jantung merupakan kondisi komorbid atau penyakit penyerta tertinggi ketiga yang dimiliki oleh satu pasien Covid-19 di Indonesia, yang persentasenya mencapai hampir 20 persen.
"Bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia, kami ingin kembali melanjutkan semangat #MerdekaDariCOVID19 karena kami percaya bahwa seluruh masyarakat Indonesia berhak untuk sehat," tutur Dionisius dalam rilis berita yang dikirimkan ke Suara.com.
Berikut langkah mengakses layanan chat gratis melalui aplikasi Halodoc:
1. Buka aplikasi Halodoc.
2. Pilih 'Chat dengan Dokter'.
3. Pilih 'Selebihnya' untuk menemukan pilihan dokter spesialis.
4. Pilih 'Spesialis Jantung atau Penyakit Dalam'.
5. Pilih chat dengan dokter yang diinginkan yang saat itu tersedia ATAU.
6. Gunakan fitur 'Ingatkan Saya' jika dokter yang diinginkan hanya membuka waktu konsultasi di
jam lain pada hari yang sama.
Layanan chat berlaku untuk satu kali pemakaian di website maupun aplikasi Halodoc mulai pukul 00.000 WIB hingga 23.59 WIB besok.
Sedangkan maksimal potongan lima persen yang diberikan senilai Rp100 ribu tanpa minimun transaksi. Kesempatan ini berlaku untuk semua pengguna, baik yang baru maupun lama.
Baca Juga: Perubahan Warna Kulit Bisa Jadi Tanda Risiko Serangan Jantung, Benarkah?
Donisius berharap layanan gratis serta potongan harga ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama penderita penyakit jantung, untuk memperhatikan kondisi kesehatan mereka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara