Suara.com - Serangan jantung termasuk kondisi darurat medis yang bisa menyebabkan kematian, sehingga seseorang membutuhkan perawatan medis segera.
Karena itu, seseorang juga perlu mengenali tanda-tanda serangan jantung, termasuk munculnya bercak birus atau ungu pada kulit.
Perubahan warna kulit memang biasa terjadi ketika seseorang kedinginan, terbentur atau kelelahan. Tapi, Anda perlu mewaspadai ketika jari-jari kaki membiru yang dikenal sebagai sindrom kaki biru.
Menurut American Academy of Dermatology, sindrom kaki biru ini bisa terjadi akibat penyumbatan di pembuluh darah.
Penyumbatan pembuluh darah inilah bisa menyebabkan kurangnya oksigen yang menyebar ke seluruh tubuh. Pada akhirnya, seseorang bisa berisiko mengalami serangan jantung.
"Tanda peringatan serangan jantung ini bisa muncul pada kulit dan kuku. Karena itu, dokter kulit mungkin juga mendeteksi risiko pasien terkena serangan jantung dan tidak," jelas American Academy of Dermatology dikutip dari Express.
Bila Anda menemukan kulit membiru atau ungu, itu bisa jadi tanda peringatan serangan jantung maupun kedinginan.
Tapi, perubahan kulit yang membiru atau ungu saat tubuh hangat atau tidak kedinginan, maka itu bisa jadi tanda darah tidak mendapatkan cukup oksigen.
Sementara itu, Anda juga lebih berisiko mengalami serangan jantung jika buang air besar lebih sedikit dari biasanya. Tapi, kondisi ini juga bisa disalahartikan sebagai sembelit.
Baca Juga: Bisa Deteksi TBC, Ilmuwan Belgia Juga Latih Tikus Mengendus Virus Corona
Padahal sembelit yang membuat tinja lebih keras dan memicu Anda mengejan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Kondisi ini akhirnya bisa menyebabkan serangan jantung.
Adapun gejala serangan jantung yang lebih umum termasuk nyeri dada parah, nyeri yang menjalar di lengan dan kepala mendadak pusing.
Namun, Anda bisa menurunkan risiko serangan jantung dengan mengubah pola makan dan gaya hidup. Konsumsi makanan sehat dan seimbang serta olahraga teratur bisa menurunkan risikonya.
Berita Terkait
-
Jorge Costa, Eri Irianto dan 4 Pemain yang Meninggal Akibat Serangan Jantung
-
Innalillahi! Cristiano Ronaldo Bagikan Kabar Duka Cita
-
Serangan Jantung Jadi Penyebab Terbanyak Kematian Jemaah Haji RI di Tanah Suci
-
Serangan Jantung Bisa Balik Lagi dalam 5 Tahun, Ini Cara Ampuh Menurunkan Risikonya
-
Automated External Defibrillator, Selamatkan Nyawa Bila Terjadi Serangan Jantung Saat Olahraga
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah