Suara.com - Menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat menjadi kunci utama dalam mencegah penularan Covid-19. Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk melindungi dirinya sendiri dan keluarga.
Namun, banyak juga masyarakat yang masih saja membandel karena tak menuruti apa yang disarankan oleh dokter maupun pemerintah. Artinya, menjaga imunitas tubuh itu perlu adanya kesadaran dalam diri masing-masing.
Sekretaris Tim Mitigasi Dokter dalam Pandemi Covid-19 PB IDI, dr. Ekasakti Octohariyanto MPdKed, mengatakan ada tiga faktor yang berperan dalam penyebaran Covid-19 yakni agent, environment, dan host.
Agent adalah identitas virus corona atau lingkungan yang menularkan. Sementara environment yakni faktor eksternal bagaimana cara mencegahnya. Lalu, faktor host yaitu diri sendiri. Sehingga, ketiganya perlu bekerja sama dengan baik untuk mencegah infeksi virus corona.
“Tapi jika kita sakit, imunitas turun, kita stres, aktivitas berkurang, itu akan memudahkan agent mempengaruhi kondisi. Jadi kita harus selalu menjaga imunitas kita,” ujar dr. Ekasakti dalam diskusi dengan tema Tetap Aman dan Imun di Tengah Pandemi Covid-19, melalui webinar BNPB, Jumat (02/10/2020).
Lebih lanjut, dia menyarankan masyarakat perlu mengatur asupan makanan yang seimbang, rutin beraktivitas fisik hingga istirahat yang cukup. Dan selalu melakukan kebiasaan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M) yang berperan dalam mencegah penyebaran virus.
Menurutnya, pandemi ini masih panjang, yang belum tahu sampai kapan akan berakhir, mengingat fasilitas rumah sakit mulai tak memadai, dan tenaga medis mulai kelimpungan dalam menangani virus Covid-19 ini. Karena itu, ia memohon dan kembali menegaskan masyarakat perlu membantu dengan menjaga imun tubuhnya masing-masing.
“Kami juga selalu mengajak pasien dan keluarganya serta masyarakat Indonesia untuk terus berpikir positif atas apa yang terjadi karena virus Covid-19 ini, tak hanya itu masyarakat diimbau sering berolahraga, dan menjaga pola hidup sehat,” tuturnya.
Baca Juga: Ahli: Kekebalan pada Virus Corona Cuma Sebentar dan Terbatas Beberapa Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter