Suara.com - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) merespon soal penetapan harga baru batasan tarif tertinggi tes PCR, termasuk tes swab, oleh pemerintah baru-baru ini sebesar Rp 900 ribu.
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban, SpPD-KHOM, mengatakan keputusan harga demikian hanya cukup buat reagensia dibantu pemerintah, yaitu untuk reagensia untuk ekstraksi dan reagensia PCR.
Dia menjelaskan dalam hitungan hariannya, Rp 900 ribu ini hanya untuk membiayai sarana (IPAL, desinfeksi, sterilisasi); biaya alat: PME, kalibrasi, pemeliharaan; bahan habis pakai (flok swab + VTM , PCR tube, filter tip, microcentrifuge tube, plastik sampah infeksius, buffer); biaya alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, hazmat, masker medis +N95, face shield; catridge (khusus TCM), dan pemeliharaan kesehatan.
“Jadi jika tidak ada subsidi pemerintah, harga swab PCR test semestinya adalah Rp 1,2 juta,” ujar dr. Zubairi dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Selasa (6/10/2020).
Untuk itu, IDI sangat berharap ada subsidi yang bisa diberikan pemerintah kepada rumah sakit dan laboratorium klinik dalam pembelian reagen.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan dengan adanya standardisasi ini diharapkan capaian target tes Covid-19 setiap hari juga dapat meningkat.
“Indonesia harus mencapai target tes 30.000 orang setiap hari sesuai target Presiden RI yang dicanangkan 2 bulan yang lalu. Kemudian target perlu dinaikkan menjadi 50.000 setiap hari,” tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern