Suara.com - Seperti nutrisi lainnya, vitamin E sangat penting untuk tubuh. Vitamin jenis ini terkandung di berbagai makanan, seperti brokoli, bayam, mangga, kiwi, hingga kacang-kacangan.
Vitamin E memiliki banyak manfaat, misalnya, meningkatkan daya tahan, menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan saraf dan otak, serta efek antioksidan.
Tetapi, mengonsumsi terlalu banyak vitamin E juga tidak baik untuk tubuh, bahkan dapat menyebabkan keracunan.
Dilansir Business Insider, paling sering kasus keracunan vitamin E terjadi pada mereka yang mengonsumsi suplemen tambahan walau sebenarnya mereka tidak memerlukan hal itu.
"Jika Anda mengonsumsi suplemen vitamin E dan Anda tidak kekurangan vitamin E, kadar tinggi dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan toksisitas," kata Bansari Acharya, RDN, ahli gizi-ahli gizi terdaftar di Detroit, Michigan.
Tanda dan gejala keracunan vitamin E
Keracunan vitamin E memiliki dua tahap gejala, yaitu ringan dan berat. Acharya menjelaskan gejala ringannya meliputi mual, sakit kepala, diare, kram perut, dan kelelahan.
"Jika vitamin E dosis tinggi dikonsumsi secara konsisten dan rutin, Anda mungkin akan segera mengalami gejala ringan seperti gangguan gastrointestinal (pencernaan) dan sakit kepala," jelasnya.
Gejala yang muncul akan bervariasi pada masing-masing orang. Ada beberapa orang yang mengalami satu hingga dua gejala, sedangkan lainnya mengalami sebagian besar gejala sekaligus.
Baca Juga: PMM UMM 74 Gelombang 7 Bagikan Masker hingga Vitamin untuk Anak-anak TPQ
Mengenali gejala ringan dapat membantu mencari pengobatan sebelum komplikasi medis yang lebih serius terjadi.
"Komplikasinya termasuk pendarahan yang berlebihan dan stroke hemoragik," lanjut Acharya.
Ketika vitamin E secara konsisten dikonsumsi pada dosis tinggi, gejala parah dapat terjadi dalam beberapa hari, imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar