Suara.com - Tepat hari ini, seluruh dunia merayakan Hari Tanpa Bra atau No Bra Day, bagian dari kampanye kepedulian terhadap kanker payudara, yang mayoritas penderitanya adalah perempuan.
Sasaran utama dari kampanye ini adalah untuk memahami tanda dan peringatan dini dari kanker payudara, termasuk pengetahuan bagaimana cara mendeteksinya secara mandiri.
Berdasarkan National Breast Cancer Foundation, wanita dewasa dari segala usia dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri setidaknya sebulan sekalo.
"Empat puluh persen kanker payudara yang didiagnosis terdeteksi oleh wanita yang merasakan benjolan, jadi melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur sangat penting," tulis Pusat Medis Johns Hopkins.
Bagaimana pemeriksaan payudara sendiri dilakukan?
1. Di kamar mandi
Menggunakan bantalan 3 jari (jari telunjuk, tengah, manis), periksalah seluruh area payudara dann ketiak dengan menekan ringan, sedang dan kuat.
Periksa kedua payudara setiap bulan apakah ada benjolan, penebalan, jaringan keras, atau perubahan payudara lainnya.
2. Di depan cermin
Baca Juga: No Bra Day: Benarkah Tidak Pakai Bra Bikin Payudara Kendur?
Lepaskan bra, dan letakkan kedua tangan di sisi tubuh. Kemudian angkat keduanya tinggi-tinggi.
Perhatikan apakah ada perubahan pada kontur, pembengkakan, atau cekungan pada kulit, atau perubahan pada puting.
Selanjutnya, letakkan telapak tangan di pinggul dan tekan dengan kuat untuk melenturkan otot dada. Ingat, payudara kiri dan kanan tidak akan sama persis, jadi perhatikan apakah ada lekungan, kerutan, atau perubahan, terutama di satu sisi.
3. Berbaring
Saat berbaring, jaringan payudara menyebar secara merata di sepanjang dinding dada. Tempatkan bantal di bawah bahu kanan dan lengan kanan di belakang kepala.
Dengan menggunakan tangan kiri, gerakkan tiga bantalan jari di sekitar payudara kanan secara lembut dan menutupi seluruh area payudara dan ketiak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!