Suara.com - Harapan baru untuk menghentikan pandemi virus corona atau Covid-19 datang dari Rusia.
Dikutip dari ANTARAM Kamis (15/10/2020), Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa bahwa pusat riset Vector, yang bermarkas di Novosibirsk, mendaftarkan vaksin COVID-19 kedua buatan Rusia.
"Pusat riset Vector Novosibirsk mendaftarkan vaksin COVID-19 kedua buatan Rusia, EpiVacCorona, hari ini," kata Putin, menurut salinan Kremlin.
Sebanyak 100 relawan disebut terlibat dalam uji klinis vaksin tersebut. Hal itu seperti diungkapkan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova.
Tatyana menambahkan bahwa vaksin tersebut memilik tingkat karakteristik keamanan dan keampuhan imunologis yang tinggi.
Sebelumnya pada awal Agustus, Rusia mendaftarkan vaksin COVID-19 pertama di dunia, Sputnik V, yang dinamai dari satelit ruang angkasa yang diluncurkan oleh Moskow pada 1957.
Vaksin tersebut dikembangkan oleh Institut Penelitian Sains Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya, sebuah lembaga medis yang berlokasi di dekat Moskow.
Meski demikian, prosesnya yang sangat cepat membuat beberapa pihak meragukan dan mengkritisi vaksin buatan rusia itu.
Namun, hasil awal dari uji coba vaksin virus corona potensial dari Rusia tidak menunjukkan efek samping negatif yang besar, menurut sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal medis The Lancet, Jumat (4/9/2020).
Baca Juga: Rajin Bersihkan Layar Ponsel, Virus Corona Bisa Bertahan 28 Hari!
Dokter yang terlibat dalam uji coba melakukan dua studi fase 1/2 terbuka dan tidak acak di rumah sakit di Rusia pada 76 sukarelawan sehat berusia 18 hingga 60 tahun.
Ia menambahkan, formulasi dari vaksin yang diuji aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
“Dua uji coba 42 hari, termasuk 38 orang dewasa yang sehat, tidak menemukan efek samping yang serius di antara peserta, dan memastikan bahwa kandidat vaksin memperoleh respons antibodi,” tulis penulis penelitian, dilansir CNBC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis