Suara.com - Otoritas Kesehatan China telah menetapkan norovirus sebagai kejadian luar biasa atau KLB. Berbeda dengan virus corona Covid-19, norovirus ditularkan melalui makanan atau food borne.
Gejala umum yang timbul ketika seseorang mengalami keracunan makanan antara lain demam, nyeri perut, diare, mual dan muntah.
"Norovirus bukan virus baru dan bisa ditemukan di banyak negara, biasanya bermula dari restoran yang makanannya tercemar oleh Norovirus ini dan akhirnya terjadi kejadian luar biasa akibat banyak pelanggan restoran tersebut yang terinfeksi," kata Guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Prof Dr. dr Ari Fahrial Syam SpPD(K) MMB, FINASIM, FACP.
Ari menyebutkan bahwa Norovirus juga ada di Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh peneliti Indonesia dalam Jurnal of Medical Virology bulan Mei 2020.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dari 91 sampel feses yang telah diperiksa, terdapat 14 sampel atau 15,4 persen yang mengandung norovirus.
Dilansir dari webmd.com, norovirus dianggap sebagai penyebab paling umum dari gastroenteritis akut (penyakit diare dan muntah) di seluruh dunia.
Penyakit ini menyebar dengan mudah melalui makanan dan minuman yang berdampak besar pada kesehatan masyarakat.
Awalnya, norovirus disebut virus Norwalk, yang mana wabah pertama dikonfirmasi terjadi kota Norwalk pada tahun 1972.
Penyebab norovirus
Baca Juga: CDC China Sebut Virus Corona di Makanan Beku Bisa Menginfeksi
Orang bisa terinfeksi norovirus saat mereka mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Tiram mentah atau setengah matang serta buah-buahan dan sayuran mentah bisa menjadi penyebab wabah.
Anda juga bisa terinfeksi norovirus bila menyentuh benda atau permukaan yang telah terinfeksi virus lalu menyentuh hidung, mulut dan mata.
Norovirus juga bisa tumbuh subur dalam jarak dekat, seperti restoran, pusat penitipan anak dan panti jompo. Karena, virus ini kuat dan sangat menular. Virus bisa bertahan hidup pada suhu ekstrim di air dan permukaan.
Begitu seseorang terinfeksi dari makanan yang terkontaminasi, virus bisa dengan cepat menular ke orang lain melalui makanan atau peralatan bersama, melalui jabat tangan atau kontak dekat lainnya.
Kapan virus bisa menular?
Virus ini bisa ditularkan hingga 8 minggu. Artinya, ada kemungkinan Anda bisa membuat orang lain sakit. Tapi, biasanya infeksi ini semakin berkurang seiring waktu.
Berita Terkait
-
Siapa Jin Dasim? Ramai Disebut Jadi Penyebab Perceraian Tasya Farasya dan Raisa
-
Lawan Rambut Tipis! 10 Bahan Alami Ini Bikin Rambutmu Subur Kembali
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Tubuh Mariah Carey Terlihat Kaku Konser di Jakarta, Melaney Ricardo Temukan Jawabannya
-
Bahaya 'Siang Ngantuk, Malam Melek' Lebih Serius dari yang Kamu Kira! (Menarik karena menakutkan)
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya