Suara.com - Infeksi virus corona memang memengaruhi setiap orang secara berbeda. Hanya saja, pria disebut memiliki dampak yang lebih buruk daripada perempuan.
Dilansir dari Fox News, hal ini berkaitan dengan wanita yang lebih menganggap Covid-19 sebagai masalah kesehatan yang sangat serius. Karenanya, mereka lebih mengikuti protokol kesehatan, menurut sebuah studi yang terbit di Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America (PNAS).
Peneliti mengatakan jika ingin pria juga mengikuti protokol kesehatan, mungkin perlu membuat kampanye terpisah khusus golongan gender ini.
"Pembuat kebijakan harus merancang komunikasi yang berbeda berdasarkan gender jika mereka ingi meningkatkan kepatuhan kelompok laki-laki," kata salah satu penulis studi, Vincenzo Galasso.
Hasil ini didapat dari survei yang dilakukan terhadap lebih dari 21 ribu responden di AS, Australia, Austria, Prancis, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris.
Penulis studi lainnya, Paola Profeta, juga mengatakan bahwa perbedaan jenis kelamin tetap ada di berbagai karakteristik sosiodemografi dan faktor psikologis.
Meski begitu, kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga menurun seiring waktu. Ini berlaku baik pada wanita maupun pria.
Sebenarnya, ini bukanlah satu-satunya studi yang membahas perbedaan respons pada pria dan wanita terhadap pandemi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) baru-baru ini mengatakan bahwa pria lebih perlu diingatkan untuk mencuci tangan daripada wanita.
Baca Juga: Perda Penanganan Covid-19 Berlaku, Warga Tak Mau Divaksin Didenda Rp 5 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri