Suara.com - Kasus virus corona Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak ingin angka kasus virus corona Covid-19 ini semakin meningkat selama libur panjang Oktober 2020.
Presiden Jokowi mengingatkan jajaran kementeriannya untuk tak mengulang kasus virus corona klaster libur panjang yang sebelumnya.
"Berkaitan dengan libur panjang di akhir Oktober tahun 2020 mengingat kita memiliki pengalaman kemarin libur panjang pada satu setengah bulan yang lalu mungkin setelah itu terjadi kenaikan yang agak tinggi," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/10).
Libur panjang memang menjadi momen berisiko penyebaran dan penularan virus corona Covid-9. Tapi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menawarkan pertimbangan untuk melindungi individu, keluarga, teman dan suatu komunitas dari virus corona selama liburan.
Salah satunya, merayakan momen liburan bersama secara virtual dengan keluarga jauh maupun kerabat dekat yang tinggal berjauhan. Karena, pertemuan tatap muka meningkatkan risiko penularan virus corona.
CDC melalui website resminya telah melaporkan beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penularan virus corona Covid-19 selama momen liburan.
1. Tingkat komunitas
Tingkat kasus virus corona Covid-19 yang lebih tinggi tergantung pada lokasi pertemuan dan asal peserta yang hadir. Karena itu, Anda perlu memastikan betul tempat untuk liburan aman dan peserta yang ikut tidak berasal dari wilayah dengan kasus virus corona tinggi.
2. Lokasi pertemuan
Baca Juga: CDC China Sebut Virus Corona di Makanan Beku Bisa Menginfeksi
Pertemuan di dalam ruangan lebih berisiko menularkan virus corona dibandingkan pertemuan di luar ruangan. Pertemuan di dalam ruangan dengan ventilasi buruk jauh lebih buruk, maka perlu pastikan sirkulasi udara baik saat mengadakan pertemuan di dalam ruangan.
3. Durasi pertemuan
Pertemuan yang berlangsung lebih lama berisiko lebih tinggi menularkan virus corona dibandingkan pertemuan yang lebih singkat.
4. Jumlah orang yang berkumpul
Perkumpulan yang lebih banyak anggotanya menimbulkan risiko lebih tinggi terinfeksi virus corona Covid-19 daripada yang lebih sedikit atau dilakukan secara virtual.
Sebenarnya, CDC tidak memiliki batasan untuk jumlah orang berkumpul dalam suatu acara. Tapi, lebih banyak jumlah orang yang berkumpul dalam sebuah acara dibatasi untuk mengurangi risiko penularan virus corona selama liburan.
5. Lokasi tempat peserta berpergian
Pertemuan dengan kerabat yang bepergian dari tempat berbeda memiliki risiko penularan virus corona Covid-19 lebih tinggi daripada peserta yang tinggal dan bepergian di wilayah sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!