Suara.com - Baru-baru ini Anjasmara menjalani terapi kiropraktik akibat cedera tulang belakang setelah melawan penjambret yang menyerangnya.
Anjasmara bercerita sempat berusaha memukul penjambret hingga terjatuh dari sepeda. Ia pun mengalami luka-luka dan cedera.
"Gue pukul aja, kayaknya pas gue mukul kayaknya dia kena, terus gue melintir gitu," kata Anjasmara di video unggahan anaknya.
Terapi kiropraktik adaah prosedur di mana spesialis terlatih menggunakan tangan atau alat kecil untuk memberikan kekuatan yang terkontrol ke sendi tulang belakang.
Tujuan dari prosedur ini juga dikenal sebagai manipulasi tulang belakang untuk meningkatkan gerakan tulang belakang dan fungsi fisik tubuh. Sehingga tubuh bisa menyembuhkan cedera secara alami tanpa obat atau operasi.
Manipulasi tulang belakang dan terapi kiropraktik umumnya dianggap perawatan yang aman dan efektif untuk nyeri punggung bawah akut, jenis cedera mendadak yang diakibatkan oleh memindahkan furnitur.
Nyeri punggung akut ini lebih umum daripada nyeri kronis yang berlangsung tidak lebih dari 6 minggu dan biasanya akan membaik dengan sendirinya.
Risiko
Terapi kiropraktik dilansir dari Mayo Clinic, aman dilakukan oleh seorang yang terlatih dan memiliki lisensi untuk memberikan terapi kiropraktik. Sama halnya dengan terapi lain, perawatan ini juga bisa menyebabkan komplikasi meski jarang terjadi.
Baca Juga: Razia Masker Dimulai, Pilih Denda Rp 250 Ribu atau Kerja Sosial 8 Jam
- Disk herniasi atau perburukan dari herniasi disk yang ada
- Kompresi saraf di tulang belakang bagian bawah (sindrom cauda equina)
- Jenis stroke tertentu (diseksi arteri vertebralis) setelah manipulasi leher
Tapi, Anda jangan pernah melakukan terapi kiropraktik bila mengalami kondisi berikut ini:
- Osteoporosis yang parah
- Mati rasa, kesemutan atau kehilangan kekuatan di lengan atau tungkai
- Kanker di tulang belakang
- Peningkatan risiko stroke
- Kelainan tulang di leher bagian atas
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan