Suara.com - Melewatkan makan, terlebih ketika dilakukan secara konsisten dalam jangka waktu lama, akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sebuah studi yang terbit dalam jurnal medis Metabolism menunjukkan, melewatkan makan di siang hari dan makan makanan besar satu kali di malam hari menciptakan kadar gula darah puasa dan respons insulin yang tertunda. Kedua hal ini dapat menyebabkan diabetes dalam jangka panjang.
Mengonsumsi camilan atau minuman produk susu pun tidak akan cukup untuk membantu mengatasi perut kosong.
"Itu pasti tidak akan bertahan sampai waktu makan berikutnya," jelas Apple Chan, ahli gizi dari Rumah Sakit Gleneagles, Malaysia.
Dilansir Channel News Asia, beberapa dampak kesehatan lain yang terjadi jika melewatkan makan:
1. Tidak akan kehilangan berat dalam jangka panjang
Mungkin berat badan akan turun, namun ini akan terjadi dalam waktu sebentar.
"Lebih dari 50 persen penuruan berat badan secara cepat akan berubah begitu saja, yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah yang serius," Chan memperingatkan.
Berdasarkan penelitian, 'berpuasa' yang berkelanjutan sebenarnya hanya akan membakar sedikit elmak dan lebih banyak kehilangan air.
Baca Juga: Terobsesi Pangan Organik dan Sehat, Ini Gejala Gangguan Makan Orthorexia
2. Kehilangan massa otot
Tubuh akan 'memakan' otot, yang biasanya terjadi dalam empat hingga enam jam setelah tidak makan.
"Selama tahap awal puasa, tubuh dapat memanfaatkan cadangan glikogen. Tapi, simpanan ini bisa habis dalam waktu 24 jam," ujar Chan.
Jika mengandalkan peningkatan pembakaran lemak melalui ketosis (proses di mana lemak dipecah oleh tubuh untuk digunakan sebagai energi), itu hanya terjadi setelah satu minggu kekurangan makanan, sambungnya.
"Pada saat itu, tubuh akan membakar banyak otot untuk bahan bakar," lanjutnya.
3. Masalah pencernaan atau lambung
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat