Suara.com - Hari Polio Sedunia diperingati pada 24 Oktober setiap tahunnya. Ini merupakan peristiwa penting yang dirayakan untuk meningkatkan kesadaran akan vaksinasi polio dan pemberantasan polio. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh poliovirus, yang sangat menular dan berbahaya, dan kerap menyerang sistem saraf.
Nah, untuk memahami penyakit ini lebih jauh dan membuat kita semua sadar akan pentingnya hari pemberantasan polio, berikut beberapa fakta mengenai poliovirus, seperti dilansir Parenting Firstcry.
1. Penyebaran dan penularan polio
Polio menyebar terutama melalui feses yang terinfeksi, air yang terkontaminasi (akibat kotoran manusia yang terinfeksi), dan bahkan dapat menyebar dari orang ke orang melalui batuk atau bersin.
2. Menyerang mereka yang sistem kekebalan tubuh yang lemah
Meskipun orang dari segala usia dapat menjadi mangsa penyakit ini, polio terutama menyerang orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti wanita hamil dan anak-anak di bawah usia 5 tahun.
3. Ada dua pola dasar penyakit ini
Jenis pertama adalah penyakit ringan, yang disebut abortive poliomyelitis, yang tidak mempengaruhi sistem saraf pusat (SSP). Tipe kedua lebih kritis, karena secara langsung mempengaruhi SSP dan mungkin paralitik atau non-paralitik. Pada sekitar 95 persen kasus, penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa pun.
4. Sindrom pascapolio
Sindrom pascapolio juga merupakan bagian dari penyakit, di mana dalam beberapa kasus, penderita polio kambuh setelah bertahun-tahun sembuh.
5. Penderita alami kelumpuhan
Dalam kasus mereka yang menderita kelumpuhan, 5 hingga 10 persen pasien meninggal jika otot pernapasan mereka juga menjadi tidak dapat bergerak.
6. Tidak dapat disembuhkan
Polio tidak dapat disembuhkan, oleh karena itu pencegahan melalui vaksin sangat penting. Terutama pada bayi yang harus diberikan sesuai jadwal. Seorang anak yang terinfeksi dapat membahayakan anak-anak di semua negara di dunia.
7. Telah berhasil dimusnahkan
Pada tahun 2020, Komisi Global untuk Sertifikasi Pemberantasan Poliomielitis telah menyatakan bahwa virus polio liar tipe 3 telah dimusnahkan secara global. Karena polio tidak ada obatnya, tidak ada cara lain untuk menghentikan penyebarannya selain mengimunisasi bayi kita sedini mungkin.
Baca Juga: Afrika Resmi Bebas dari Polio, Ini Sejarah Penyakit Polio di Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!