Suara.com - Gejala yang muncul dari virus corona sangat beragam. Tidak setiap orang memiiki gejala yang sama.
Meski beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan bentuk penyakit yang parah, jenis gejala yang Anda miliki juga dapat menentukan risiko seseorang untuk mengembangkan Covid-19 jangka panjang.
Dilansir dari Times of India, hampir 1 dari 4 pasien dapat terus mengalami efek samping pasca pemulihan dari novel coronavirus, yang dapat bersifat ringan, sedang atau menyebabkan defisit neurologis yang parah dalam jangka panjang.
Meskipun tidak semua orang mungkin mengalami komplikasi ini, penelitian baru mengatakan bahwa peluang seseorang mengembangkan sindrom pasca-Covid-19 juga tergantung pada jenis gejala yang mereka miliki.
Sebuah studi yang dilakukan oleh King's College, London menemukan bahwa orang yang memiliki lima gejala atau lebih pada minggu pertama infeksi Covid-19 berisiko lebih tinggi mengembangkan Covid-19 jangka panjang.
Penelitian lain yang berbasis di Inggris yang dilakukan minggu lalu juga mengamati bahwa kemungkinan Covid-19 berdampak lama juga dapat dipastikan oleh usia, kesehatan pernapasan, jenis kelamin, dan berat seseorang.
Bagi banyak pasien yang berjuang melawan gejala pasca-COVID, mengatasi gejala awal adalah setengah dari keseluruhan perjuangan. Selain itu, pasien yang disebut long haulers, gejala pasca COVID dapat berkisar dari batuk yang berkepanjangan, sesak napas, nyeri otot, kabut otak, dan kelelahan kronis.
Menurut studi terbaru, yang telah dilakukan di King's College, London, pasien yang menderita lima atau lebih gejala pada minggu pertama infeksi, dan dilaporkan tidak pulih dalam 4-8 minggu setelah ini lebih cenderung berisiko untuk pasca infeksi.
Studi, yang belum ditinjau sejawat ini dilakukan dengan menganalisis hampir 4.000 pasien yang pulih Covid-19 di seluruh Inggris dan Swedia.
Baca Juga: Kumpulan Dokter Ahli di Eropa Sebut Pandemi Covid-19 Adalah Kebohongan
Dari data ini, hampir 20 persen yang mengatakan mereka belum pulih sepenuhnya bahkan setelah sebulan didiagnosis. Sebanyak 190 merasakan gejala yang menetap delapan sampai remaja minggu setelah diagnosis positif pertama mereka.
Sekitar 100 melaporkan masalah sepuluh minggu setelah infeksi. Setelah penelitian lebih lanjut, juga diamati bahwa kebanyakan orang yang mencatat gejala yang menetap dalam kelompok memiliki gejala yang sama - sakit kepala, batuk serak, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas dan nyeri tubuh yang melemahkan.
Menariknya, gejala COVID-19 pada minggu pertama dapat dikategorikan menjadi enam jenis infeksi berbeda, yang selanjutnya dapat menentukan siapa yang memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi ringan atau parah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh