Suara.com - Inggris bersiap meluncurkan skema baru dalam penanganan Covid-19. Skema baru ini rencananya akan mulai diuji coba di kota Liverpool.
Dilansir ANTARA, skema itu dibuat dalam upaya menemukan cara yang lebih baik untuk menggunakan tes dalam menghentikan penyebaran virus corona.
Perdana Menteri Boris Johnson telah menjanjikan sistem uji-dan-lacak nasional awal tahun ini, tetapi skema tersebut mengecewakan dan badan penasihat ilmiah pemerintah pada Oktober mengatakan dampak sistem itu terhadap penularan virus kecil.
Inggris Raya memiliki angka kematian Covid-19 tertinggi di Eropa, dan penguncian nasional kedua akan mulai berlaku di Inggris pada Kamis (5/11).
Pemerintah mengatakan uji coba di Liverpool akan dimulai pada Jumat (6/11) dengan menggunakan tes usap PCR, juga aliran lateral yang bertujuan untuk memberikan hasil yang lebih cepat tanpa perlu pemrosesan laboratorium.
Setiap orang yang tinggal atau bekerja di kota di barat laut Inggris, salah satu wilayah yang terparah dilanda dampak virus corona di negara itu, akan ditawari tes ulang di berbagai lokasi yang sudah ditentukan, termasuk panti jompo, sekolah, universitas, dan tempat kerja.
PM Johnson mengatakan bahwa, tergantung pada keberhasilan uji coba itu, jutaan tes cepat baru dapat didistribusikan di wilayah-wilayah lain di negara itu sebelum Natal untuk membantu otoritas lokal menurunkan penularan Covid-19 di daerah mereka.
"Ini adalah hari-hari awal, tetapi pengujian massal semacam ini berpotensi menjadi senjata baru yang ampuh dalam perang kita melawan Covid-19," kata Johnson dalam pernyataan.
Sekitar 2.000 personel militer akan dikerahkan di kota itu mulai Kamis untuk membantu pelaksanaan tes.
Baca Juga: Miris! Sembilan Nakes Puskesmas Teriak Bengkayang Positif Corona
Tes aliran lateral dilakukan dengan mengambil usapan dari hidung dan tenggorokan yang kemudian diterapkan pada suatu alat uji khusus, yang dirancang untuk memberikan hasil cepat tanpa perlu proses laboratorium secara penuh.
Uji coba itu juga akan menggunakan "LAMP", atau loop mediated isothermal amplification, yang digambarkan oleh pemerintah sebagai jenis teknologi pengujian baru yang mampu memberikan volume pengujian yang signifikan.
Metode itu akan digunakan untuk menguji staf Layanan Kesehatan Nasional yang bekerja di Rumah Sakit Universitas Liverpool.
Liverpool adalah kota pertama yang ditempatkan pada level tertinggi dari tiga tingkat peringatan Covid dalam sistem tanggapan berjenjang yang baru di Inggris.
Kasus mingguan mencapai lebih dari 410 per 100.000 orang pada 25 Oktober.
Berita Terkait
-
Wayne Rooney Sanjung Granit Xhaka, Pembelian Terbaik Premier League Musim Ini
-
Arsenal Masih Kandidat Terkuat Juara Premier League Meski Manchester City Bangkit
-
Bryan Mbeumo Disebut Winger Paling Lengkap di Premier League Musim Ini
-
Liverpool Terpuruk! Investasi Rp7,9 T Sia-sia, Pemain Anyar Cuma Jadi Beban
-
Tampil Memukau, Morgan Rogers Perpanjang Kontrak Bersama Aston Villa hingga 2031
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak