Suara.com - Banyak orangtua menolak untuk terbuka dan memberikan edukasi seks kepada anaknya. Padahal hal tersebut perlu dilakukan agar anak tidak kadung tercebur akibat kurangnya pemahaman urusan seks.
Psikolog Zoya Amirin mengatakan, sebetulnya memberikan pemahaman seks pada anak-anak harus segela dilakukan oleh orangtua. Apalagi belum tentu anak akan mendapatkan pendidikan seks memadai dari sekolah.
"Memberikan edukasi seks bisa dimulai dari usia sepuluh tahun. Karena saat itu, anak-anak sudah mulai mengenal anatomi tubuh mereka, termasuk alat kelamin," ujar Zoya pada acara webinar ‘Kesehatan Reproduksi dan Kelahiran Usia Remaja’, Rabu (4/11/2020).
Setelah memasuki usia remaja, anak juga perlu diajari makna berpacaran dan tahapan sampai pernikahan. Anak juga perlu tahu risiko apa saja yang terjadi saat memutuskan untuk berpacaran.
"Berikan informasi yang baik terhadap anak, karena itu akan berdampak pada psikologi anak. Kemudian, edukasi anak melalui media sosial juga penting, lalu jika perlu dilakukan konseling edukasi seks terhadap anak," jelas dia.
Dia juga menambahkan dalam perkembangan anak, perlu ada pendampingan intensif dari orangtua, guru atau caregiver seperti asisten rumah tangga, dalam mengajarkan edukasi seks, agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Maraknya kasus remaja hamil sebelum menikah juga bisa jadi contoh betapa kurangnya pemahaman tentang risiko berhubungan seksual di usia dini. Mengingat, usia remaja memang cenderung memiliki hasrat seksual dan keingintahuan yang tinggi.
"Peran orangtua disini penting, sebaiknya orangtua memang selalu mengarahkan anak-anak mereka untuk berpacaran di usia yang matang, dan sudah siap untuk melanjutkannya ke pernikahan," tutur dia.
Baca Juga: Kepala BKKBN Sebut Perkawinan Anak Bentuk dari Bencana Nasional
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa