Suara.com - Penyakit diabetes melitus (DM) tipe 2 umumnya dialami orang dewasa yang diakibatkan pola hidup tidak sehat. Sedangkan anak-anak juga bisa mengalami diabetes, tetapi paling banyak DM tipe 1.
Dokter spesialis anak dr. I Nyoman Arie Purwana Sp. A (K)., menjelaskan bahwa DM tipe 1 biasanya disebabkan karena genetik keturunan. Oleh sebab itu bisa dialami sejak masih anak-anak. Selain itu juga bisa berhubungan dengan faktor lingkungan dan gangguan sistem imun.
"Sementara tipe 2 berhubungan dengan gaya hidup. Anak obesitas risiko cukup besar untuk alami DM tipe 2," jelas Arie dikutip dari IGTV Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Minggu (14/11/2020).
Diabetes melitus tipe 1 terjadi karena adanya kerusakan pada pankreas. Sehingga anak yang mengalami DM tipe 1 akan membutuhkan perawatan dengan suntik insulin seumur hidup, kata dokter Arie.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa DM tipe 1 bisa sembuh. Sedangkan DM tipe 2, peluang untuk sembuh juga sangat sedikit. Hanya saja masih bisa remisi.
"Remisi artinya bahwa membaik untuk sesaat. Tapi begitu gaya hidup kembali (buruk) lagi, maka akan (diabetes) muncul kembali," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa remisi bukan berarti sembuh total. Sebab masih bisa kambuh kembali.
"Pada DM tipe 2 tidak tergantung insulin. Jadi faktor risikonya bisa pada kondisi obesitas atau keluarga dengan riwayat diabetes," katanya.
Baca Juga: Polisi Sebut Madu Palsu Mengandung Molase, Apa Efeknya pada Tubuh?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya