Suara.com - Banyak orang mungkin ragu untuk mandi ketika terjadi badai petir di musim hujan seperti sekarang ini. Sebagian besar menganggap badai petir berbahaya karena menimbulkan ancaman lebih besar.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), peitr adalah percikan listrik raksasa di atmosfer antara awan, udara dan tanah. Kebanyakan kilatan petir yang dibuat oleh badai dimulai di dalam awan.
Jika petir itu akan menghantam ke tanah, saluran energi berkembang ke bawah menuju permukaan. Saat petir mencapai 100 yard atau lebih dari tanah, maka objek seperti pohon, semak-semak hingga bangunan mulai mengirimkan percikan energi yang tak terlihat.
Saat salah satu dari percikan itu terhubungan dengan saluran yang berkembang ke bawah, arus listrik yang besar melonjak dengan cepat dan terjadilah gelombang tanah.
Pada waktu itulah, situasinya bisa memengaruhi kesehatan Anda. Petir bisa memengaruhi orang dalam berbagai cara, baik dari sambaran langsung, cedera kontak atau arus arde.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 10 persen orang yang tersambar petir meninggal biasanya karena serangan jantung. Anda juga bisa mengalami cedera serius, seperti trauma tumpul, sindrom neurologis, cedera otot, mata, lesi kulit hingga luka bakar.
Lalu, apa alasannya Anda tak perlu mandi ketika badai petir?
Faktanya dilansir dari Health, petir bisa berjalan melalui pipa dan menyerang seseorang yang sedang mandi. Pipa dan logam lain di rumah kita bisa berfungsi sebagai saluran arus listrik.
"Jika Anda bersentuhan dengan beberapa pipa ledeng atau logam lain di rumah dan ada sambaran petir. Anda bisa terluka parah atau lebih buruk saat listrik melewati logam tersebut," kata Jeffrey A. Andresen, profesor geografi, lingkungan dan ilmu spasial di Michigan State University.
Baca Juga: Studi Oxford: Orang Tak akan Terinfeksi Virus Corona Ulang dalam 6 Bulan
Tapi tak hanya logam dan pipa, air juga bisa membawa arus listrik dari petir. Mary Ann Cooper, profesor kedokteran darurat di University of Illinois di Chicago, mengatakan mandi saat badai petir membuat Anda terbuka terhadap gelombang listrik ganda, yang bisa mengalir melalui pipa dan air.
Hal ini bisa terjadi karena petir mencoba menemukan jalan ke tanah. Jika petir menyambar ke rumah secara langsung atau gedung melalui kabel, pipa ledeng dan kabeh telepon rumah, listrik akan mengikuti jalurnya untuk mencapai tanah.
Terluka akibat mandi saat badai petir memang bukan sesuatu yang sering terjadi. Tapi, hal itu sangat mungkin terjadi. Tidak ada jaminan keamanan mutlak, kecuali menghindarinya total.
"Petir bisa membunuh seseorang yang sedang mandi. Jadi pilihan cerdasnya adalah jangan mengambil risiko dengan mandi saat badai petir," ujar Joseph Dwyer, seorang profesor fisika di Universitas New Hampshire.
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
7 Sabun Mandi Murah Khusus Kulit Kering yang Bisa Dibeli di Indomaret, Bye Kulit Bersisik!
-
Self-Care Dimulai dari Mandi, Ini Pilihan Body Wash yang Wangi Sekaligus Menutrisi Kulit
-
Soal Isu Mandi Pakai Air Galon, Menpar Widiyanti Tegas: Hanya Kabar Miring!
-
Di Mana Ahmad Sahroni Sekarang? Cerita Sembunyi di Kamar Mandi saat Penjarahan Viral
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan