Suara.com - Libur Natal dan Tahun Baru diwaspadai menjadi faktor penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Filipina.
Untuk itu, pemerintah Filipina berencana membuat strategi khusus untuk mengantisipasi lonjakan ini.
"DOH [Departemen Kesehatan] akan membuat rencana darurat jika terjadi lonjakan jumlah kasus. Sementara ini infeksi melambat, namun tidak berarti bahwa kita akan lalai atau berpuas diri," ujar Sekretaris Kesehatan Francisco Duque III, dilansir Anadolu Agency.
Sebelumnya, foto yang viral di media sosial menunjukkan bagaimana warga berkerumun di pusat komersial Divisoria di Manila, seiring musim berlibur yang semakin dekat.
Sementara Filipina adalah negara di Asia Tenggara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi kedua, setelah Indonesia.
Sekretaris Keuangan Sonny Dominguez mengatakan pemerintah Filipina akan memperoleh dana dari tiga sumber untuk pembelian vaksin.
Dana akan diperoleh dari lembaga multilateral seperti Bank Pembangunan Asia dan Bank Dunia yang menyetujui pinjaman berbiaya rendah dan jangka panjang.
Sumber kedua dari dalam negeri, seperti Bank Tanah Filipina, Bank Pembangunan Filipina, dan perusahaan negara.
Sementara sisanya akan dipenuhi dari kerja sama bilateral dengan negara lain, seperti Inggris atau Amerika Serikat.
Baca Juga: Semakin Membaik, Pasien yang Sembuh Covid-19 di Kaltim Tambah 132 Orang
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Banyak Penduduk, Nol Prestasi: Negara-Negara 'Raksasa' yang Belum Pernah Main di Piala Dunia
-
Gempa M 7.6 Guncang Filipina, Peringatan Tsunami Memicu Evakuasi Massal!
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis