Suara.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengatakan tokoh agama dapat menjadi panutan bagi jemaat-jemaatnya dalam melaksanakan protokol kesehatan menjelang Hari Raya Natal, libur panjang, serta tahun baru 2021.
“Tokoh agama seperti pendeta, romo, dan suster dapat menjadi role model bagi umat beragama dalam melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Sonny dalam pernyataannya pada acara webinar bertema ‘Penyuluhan Protokol Kesehatan di Lingkungan Gereja Katolik’, Selasa (24/11/2020).
Menurutnya, rumah ibadah dan jemaat saat ingin merayakan Hari Raya Natal 2020 perlu mengikuti dan mentaati protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah dan organisasi WHO.
“Termasuk untuk jemaat perlu melakukan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak) ini adalah pencegahan Covid-19 yang paling ampuh dan jauh lebih murah daripada mengobati,” jelasnya.
Sementara bagi penyelenggara peribadatan, pertama adalah melakukan skrinning jemaah sebelum beribadah. Pastikan tidak ada anak-anak, orang tua, atau orang dengan gejala Covid-19 yang mengikuti kegiatan peribadahan.
“Mereka (jemaah)yang tak memiliki gejala seperti tidak mengalami batuk, demam, flu atau bersin-bersin dan sesak nafas. Lalu, mereka yang tidak memiliki penyakit bawaan seperti penyakit jantung, kencing manis,rumah ibadah, PPOK penyakit ginjal, dan asma diperbolehkan,” kata dia.
Kedua adalah persiapan fasilitas protokol kesehatan. Rumah ibadah harus menyediakan fasilitas mencuci tangan, masker, mengecek suhu, dan melakukan penyemprotan desinfektan secara rutin di lingkungan sekitar rumah ibadah tersebut.
Kemudian persiapan ketiga adalah pengurangan waktu ibadah dengan minimal hanya 45 menit dan menambah jumlah ibadah. Dengan begitu, jemaat dapat menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan lain.
“Kapasitas tidak lebih dari 50 persen dengan cara melakukan registrasi online sebelum ibadah. Lalu, mempersingkat durasi jadwal ibadah maksimal 45 menit tapi tetap disesuaikan zonasi tempat ibadahnya masing-masing,” beber Sonny.
Baca Juga: Ada Keperluan Lain, Alasan Mantu dan Putri Rizieq Mangkir Diperiksa Polisi
Lalu, persiapan keempat adalah memastikan peralatan peribadatan steril, sebelum digunakan. Kelima dan terakhir, rumah ibadah perlu menyiapkan surat pernyataan telah mematuhi protokol kesehatan dan tetap menyediakan fasilitas untuk ibadah daring.
“Rumah ibadah juga perlu mengatur pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda, sehingga jemaah tidak saling berpapasan. Dihimbau jemaah setelah ibadah dianjurkan untuk pulang tanpa harus ada lagi acara lainnya dan pastikan mendapatkan sertifikasi dari petugas satgas Covid-19 daerah,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?