Suara.com - Peneliti hingga saat ini masih terus berlomba menemukan vaksin yang paling efektif mencegah virus corona atau Covid-19.
Adapun beberapa merek yang terdepan antara lain, vaksin yang dikembangkan AstraZeneca dan Oxford, Pfizer, Moderna.
Dilansir dari Express UK, Tetapi tingkat keefektifan bervariasi di antara setiap vaksin, menimbulkan pertanyaan apakah orang dapat menerima lebih dari satu.
Vaksin, dengan nama sandi AZD1222, dikembangkan di Universitas Oxford dengan dukungan dari raksasa farmasi AstraZeneca.
Sebulan yang lalu, tidak ada vaksin yang diharapkan untuk diujicobakan dan disetujui pada akhir tahun. Sekarang sepertinya akan ada tiga vaksin berbeda yang akan didistribusikan pada akhir tahun 2020.
Saat ini, vaksin Moderna, yang diproduksi di Amerika, menawarkan 95 persen kekebalan terhadap virus corona.
Di tempat kedua, vaksin Pfizer yang semula menunjukkan keefektifan 90 persen tetapi kini telah ditingkatkan hingga 95 persen.
Vaksin ini datang dengan peringatan besar - keduanya harus disimpan pada suhu -70C, membuat distribusi lebih sulit.
Meski produksi vaksin merupakan kemenangan luar biasa bagi para ilmuwan di Oxford dan di seluruh dunia, vaksin Oxford telah terbukti menunjukkan perlindungan 70 persen terhadap gejala Covid-19.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Tunjukkan Efektifitas hingga 90 Persen
Namun, vaksin ini tidak perlu disimpan pada suhu sedingin itu, sehingga lebih mudah didistribusikan ke seluruh dunia.
Terlebih lagi, vaksin Oxford terbukti 90 persen efektif ketika sukarelawan dalam uji coba diberi setengah dosis diikuti dengan dosis penuh.
Lantas, bisakah masyarakat memilih vaksin mana yang akan didapatkan?
Saat ini hal itu masih belum jelas. Tampaknya tidak mungkin individu dapat memilih vaksin yang mereka miliki. Tetapi kebanyakan orang tidak mengetahui perbedaan antara berbagai vaksin.
Sekitar 40 juta dosis vaksin Pfizer telah dipesan, dan 100 juta vaksin Oxford, yang akan memvaksinasi 50 juta orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah