Suara.com - Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi, Konsultan Uroginekologi Rekonstruksi, dr Fernandi Moegni, Sp. OG(K) mengatakan hubungan seksual saat istri hamil, masih bisa dilakukan asal tidak memiliki resiko keguguran atau riwayat janin prematur.
"Selama kehamilan dapat dilakukan kapan saja, asalkan suami tidak sampai menyakiti istri yang sedang hamil. Pastikan berhubungan seks dilakukan atas kesepakatan bersama agar ibu hamil merasa nyaman," ujar Fernandi dalam pernyataannya secara virtual, Senin (30/11/2020) kemarin.
Selain itu, cari juga posisi seks yang benar-benar nyaman, mengingat perut ibu yang membesar. Disarankan juga untuk mencoba posisi woman on top, di mana perempuan akan merasa lebih nyaman.
“l"Posisi woman on top juga membantu perempuan untuk mengontrol kedalaman penetrasi, sehingga tidak terlalu membebani perut yang sudah besar saat hamil," jelas dia.
Dirinya juga menerangkan bahwa berhubungan seks saat trimester ketiga akan lebih beresiko ketimbang pada saat masih trimester pertama, maka dari itu, suami diminta lebih berhati-hati demi kesehatan anak yang dikandung.
"Iya memang trimester ketiga relatif lebih banyak rawan karena sudah berat bawaanya jadi memang trimester 3 lebih beresiko ketimbang semester 1. Tetapi, ya memang saat itu orang hamil hormonnya cukup bagus dan itu tidak apa-apa asal hati-hati," bebernya.
Bagaimana dengan pasca-melahirkan?
Fernandi mengatakan, hubungan seks setelah persalinan harus dilakukan setelah masa nifas selesai.
Itu dilakukan karena ibu masih mengeluarkan darah kotor dan masih menjalani penyembuhan luka jahitan yang umumnya membutuhkan waktu selama 40 hari.
"Setelah nifas itu biasanya akan ditandai dengan keluar mens, dan di situlah harus dijaga, dan disarankan untuk menggunakan KB atau alat pelindung lainnya, karena dikhawatirkan itu takutnya kembali hamil," ucap Fernandi.
Baca Juga: Belajar dari Meghan Markle, Ini Dampak Keguguran Pada Calon Ibu
"Tetapi alangkah baiknya untuk tetap berkonsultasi dengan dokter. Rasa penasaran terkait berhubungan seks ini perlu ditanyakan ketika sedang konsultasi," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan