Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk staycation di rumah selama masa libur panjang Natal dan akhir tahun 2020 mendatang.
Menurutnya, imbauan ini cukup beralasan karena dari pengalaman libur panjang sebelumnya, peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif terjadi sekitar 2 pekan setelah libur panjang.
"Setiap periode libur panjang berlangsung, panen kasus pasti akan terjadi pada 10 - 14 hari setelah (libur)," ujar Wiku dalam pernyataannya seperti dikutip pada laman resmi Satgas Covid-19, Jumat (4/12/2020).
Selain itu, dia juga menyarankan untuk mengantisipasi kenaikan kasus infeksi kepada seluruh Kepala Daerah untuk mengoptimalisasi penegakkan disiplin terhadap protokol kesehatan.
"Pemerintah daerah harus berani dan tegas membubarkan kerumunan dan melakukan amplifikasi kampanye 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Masyarakat harus mengerti bahwa di masa pandemi ini, aplikasi 3M merupakan kewajiban dan bukan pilihan," jelasnya.
Masyarakat juga diminta untuk bijaksana dan sadar meminimalisasi mobilitas.
Dari hasil temuan Yilmazkuday tahun 2020, meminimalisir kunjungan ke area publik sebesar 1 persen, sudah dapat mengurangi puluhan kasus dan kematian Covid-19 per minggu.
"Temuan ini harusnya dapat memotivasi masyarakat untuk mengambil pilihan bijak yaitu tinggal di rumah dan menghindari keramaian. Meskipun sulit, tetapi ini bertujuan untuk melindungi diri sendiri dan utamanya orang-orang terdekat dari kasus Covid-19," kata dia.
Beberapa alternatif kegiatan lain yang dapat dipilih dalam mengisi masa libur panjang akhir tahun bisa melakukan virtual tour ke tempat-tempat wisata bersama keluarga.
Baca Juga: Inilah 5 Provinsi dengan Angka Kesembuhan Corona Tertinggi
"Dalam pelaksanaan kegiatan ini saya tetap ingatkan kepada masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," tutur Prof Wiku.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi