Suara.com - Perusahaan Farmasi Indonesia, PT Bio Farma memastikan sudah menyiapkan semua fasilitas distribusi vaksin Covid-19 sampai ke daerah pelosok.
Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan mengatakan pihaknya sudah menyediakan vaksin carrier, sebagai langkah antisipasi daerah penerima vaksin tidak bisa dijangkau dengan kendaraan seperti mobil atau kendaraan bermotor.
"Terkait nanti sampai ke daerah, karena ini kita mempunyai demografi dan geografis yang beragam, kita ada nanti vaksin carrier yang disiapkan memang khusus," ujar Iwan saat konferensi pers, Selasa (8/12/2020).
Tapi Anda jangan berpikir, carrier atau tas besar seperti yang digunakan pendaki gunung. Vaksin carrier ini dipastikan sebuah box yang bisa menjaga suhu dingin, agar kualitas vaksin bisa tetap terjaga.
Seperti misalnya vaksin Sinovac, dimana suhu penyimpanan berkisar antara 2 hingga 8 derajat celcius.
"Karena kita menggunakan 2 sampai 8 derajat celcius, ini juga sudah terantisipasi. Artinya sampai ke pelosok ke daerah terpencil pun kita sudah terantisipasi untuk pendistribusian, untuk penyimpanannya," jelas Iwan.
Iwan juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir, selain sudah mempersiapkan semua fasilitas distribusi penyimpanan vaksin. Bio Farma juga sudah berpengalaman menangani vaksin dengan manajemen rantai dingin.
"Sehingga baik pendistribusiannya kita sudah punya pengalaman terhadap vaksin jenis ini. Jadi bagaimana kita menyimpannya, bagaimana mendistribusikannya kita sudah punya pengalaman," klaim Iwan.
Sementara itu Bio Farma adalah perusahaan farmasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi mandat memproduksi vaksin dan memantau uji klinis tahap 3 vaksin Sinovac di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Sinovac Datang, Pemerintah Lanjut Dekati Vaksin Covid-19 Negara Lain
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter