Suara.com - Inggris telah menjadi negara pertama yang menyetujui dan menggunakan vaksin Pfizer BioNTech untuk mengatasi virus corona Covid-19, setelah vaksin ini memiliki kemanjuran lebih dari 95 persen.
Vaksin Pfizer ini diberikan melalui rumah sakit NHS, lalu pasien akan menunggu gilirannya untuk mendapatkan suntik vaksin.
Pemerintah Inggris juga telah membuat daftar prioritas orang yang akan mendapatkan vaksin virus corona Covid-19 pertama kali. Orang dalam kelompok rentan pun menjadi prioritas.
Secara keseluruhan dilansir dari Express, pemerintah telah mengamankan lebih dari 350 juta dosis vaksin virus corona Covid-19. Ratusan vaksin itu akan dikelola dari sekarang sampai akhir 2021 nanti.
Tapi, penderita diabetes yang juga berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 tetap tidak menjadi prioritas utama. Penderita diabetes justru masuk dalam kelompok keenam yang akan menerima vaksin virus corona Covid-19.
Kelompok keenam yang akan vaksinasi ini juga mencakup orang usia 16 hingga 64 tahun dengan kondisi kesehatan mendasar, yang membuat mereka berisiko tinggi terkena penyakit serius atau kematian.
Meski begitu, penderita diabetes gestasional tidak termasuk kategori orang dengan masalah kesehatan mendasar. Karena, ibu hamil juga tidak disarankan untuk suntik vaksin virus corona.
Selain penderita diabetes, British Lung Foundation juga melaporkan bahwa belum jelas penderita asma termasuk kategori prioritas atau tidak.
Penderita asma memang termasuk kelompok yang rentan secara klinis, tetapi tidak sangat rentan. Karena itu, mereka masuk dalam kelompok keenam yang menerima vaksin virus corona, seperti penderita diabetes.
Baca Juga: Picu Alergi Parah, BPOM Amerika Ubah Informasi tentang Vaksin Pfizer
Adapun kelompok prioritas yang akan mendapatkan suntik vaksin virus corona Covid-19 pertama kali, antara lain:
- Penghuni panti jompo untuk orang dewasa yang lebih tua dan pengasuhnya
- Orang usia 50 tahun ke atas
- Orang usia 16 hingga 64 tahun dengan kondisi kesehatan mendasar
- Pekerja kesehatan dan perawatan sosial
- Orang usia 80 tahun ke atas
Berita Terkait
-
Transformasi Mengejutkan Fahmi Bo: Dulu Bugar, Kini Kondisinya Bikin Miris
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Ilmuwan Muda Indonesia Temukan Senyawa Baru untuk Mengatasi Diabetes
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
5 Gejala Pradiabetes yang Wajib Diwaspadai, Termasuk Kesemutan Tangan dan Kaki!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!