Suara.com - Vitamin dan mineral merupakan mikronutrien yang penting, dan wanita lebih rentan terhadap kekurangan nutrisi daripada pria, terutama saat hamil atau menyusui.
Menyadur Insider, ada beberapa vitamin yang sangat baik bagi wanita. Namun, mengonsumsinya juga harus disesuaikan dengan usia, pola makan, dan kondisi tubuh serta faktor lainnya, misal:
- Vitamin B6: Vitamin ini dapat membantu mengurangi rasa mual saat kehamilan.
- Vitamin B9: Vitamin yang disebut asam folat ini dapat mencegah bayi lahir cacat.
- Vitamin B12: Nutrisi ini sangat penting untuk fungsi neuron yang membentuk sistem saraf. Tubuh wanita juga membutuhkannya untuk membuat sel darah merah.
- Vitamin D: Jenis vitamin ini penting untuk kesehatan tulang karena membantu tubuh menyerap kalsium.
Sumber vitamin D bisa didapat dari paparan sinar matahari. Namun, hanya ada sedikit sumber makanan yang mengandung vitamin D, yakni:
Kalsium
Selain tulang dan gigi yang kuat, kalsium juga penting untuk fungsi otot, saraf, dan jantung.
Zat besi
Zat besi sangat penting untuk pembuatan sel darah merah yang membantu tubuh mengangkut oksigen. Wanita yang sedang menstruasi sangat rentan terhadap kekurangan zat besi karena kehilangan darah setiap hari.
Sementara itu, apabila dikelompokan berdasarkan usia, vitamin yang perlu dikonsumsi antara lain:
Usia 20-an
Baca Juga: Ini Mengapa Anak-Anak dan Remaja Butuh Asupan Ekstrak Buah dan Multivitamin
Kalsium dan vitamin D sangat penting pada usia ini untuk mencegah osteoporosis di masa depan.
"Anda membutuhkan 1.000 miligram kalsium dan 400 hingga 800 satuan internasional (IU) vitamin D per hari," kata Rebecca Tonnessen, RDN, di Departemen Layanan Makanan & Nutrisi, Rumah Sakit Khusus Bedah.
Tonnessen juga merekomendasikan vitamin B12 dan asam folat, terutama saat sedang program KB.
Usia 30-an hingga 40-an
Tonnessen menganjurkan untuk makan lima atau enam porsi buah dan sayuran per hari. Selain itu, optimalkan dengan konsumsi multivitamin.
Usia 50-an ke atas
Tonnessen mengatakan, wanita pasca menopause membutuhkan nutrisi yang lebih.
"Kebutuhan kalsium Anda meningkat menjadi 1.200 miligram per hari dan kebutuhan vitamin D meningkat hingga 800 hingga 1.000 IU per hari," tuturnya.
Vitamin B12 juga dibutuhkan karena kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin tersebut dalam makanan menurun seiring bertambahnya usia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!