Suara.com - Mengungkapkan kasih sayang dan cinta kepada ibu di Hari Ibu 2020 tidak hanya bisa dilakukan melalui ucapan ataupun postingan media sosial.
Sejumlah vaksin untuk perempuan ini bisa jadi pilihan hadiah menarik, mengingat kesehatan wajib menjadi prioritas utama di masa pandemi.
Apa saja vaksin untuk perempuan yang bisa Anda hadiahkan di Hari Ibu? Dikutip dari Arobgyn.com, ini 5 di antaranya:
1. Vaksin HPV
Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Hanya menyerang perempuan, HPV kini bisa dicegah dengan vaksinasi.
Idealnya vaksin HPV diberikan pada perempuan berusia 11-12 tahun atau sebelum aktif secara seksual.
Namun bagi Anda yang sudah menikah, pemberian vaksin HPV tetap disarankan mengikuti anjuran dokter.
2. Vaksin MMR
Vaksin MMR merupakan vaksinasi untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella.
Baca Juga: Rayakan Hari Ibu, Google Ajak Buat Kartu Virtual Lewat Doodle
Vaksin ini ideallnya diberikan sejak kecil. Namun Anda yang sudah menikah dan belum pernah mendapatkan vaksin disarankan untuk melakukannya.
Sebab, rubella adalah penyakit berbahaya yang bisa mengancam nyawa Anda dan janin ketika hamil.
3. Vaksin cacar air
Vaksin cacar air alias vaksin varicella penting diberikan pada perempuan dengan usia di atas 50 tahun.
Meski jarang membahayakan nyawa, penyakit cacar air pada lansia bisa sangat merusak kualitas hidupnya.
4. Vaksin flu
Vaksin flu semakin penting dilakukan, mengingat virus influenza yang cepat bermutasi.
Idealnya vaksin flu dilakukan setiap 6 bulan. Vaksin flu juga penting diberikan pada perempuan yang berencana hamil saat musim flu.
5. Vaksin Covid-19
Program vaksinasi virus Corona akan dimulai tahun. Di tengah pandemi saat ini, vaksin Covid-19 bagi perempuan sangatlah penting.
Sejumlah vaksinolog memastikan bahwa vaksin Covid-19 aman diberikan pada ibu hamil, mengingat risiko infeksi virus Corona pada janin masih ada.
Itulah sejumlah vaksin untuk perempuan yang bisa menjadi hadiah di Hari Ibu 2020.
Berita Terkait
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah