Suara.com - Perusahaan pembuat vaksin Covid-19 Pfizer siap menambah jumlah dosis vaksin Covid-19 di Amerika Serikat.
Dilansir Anadolu Agency, Pfizer akan menambah vaksin sebanyak 100 juta dosis sehingga menjadi 200 juta dosis. Semua dosis vaksin akan diproduksi di AS.
Dosis tersebut diharapkan akan dikirimkan paling lambat 31 Juli 2021 dan akan memungkinkan 100 juta warga AS mendapatkan vaksinasi.
"Dengan 100 juta dosis tambahan ini, Amerika Serikat akan mampu melindungi lebih banyak individu dan mudah-mudahan mengakhiri pandemi yang menghancurkan ini lebih cepat," kata Albert Bourla, direktur Pfizer.
"Kami berharap dapat melanjutkan pekerjaan kami dengan Pemerintah AS dan penyedia layanan kesehatan di seluruh negeri," tambah dia
Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HSS) Alex Azar mengatakan pembelian baru itu akan memberi warga Amerika kepercayaan yang lebih besar lagi bahwa negara akan memiliki cukup pasokan untuk memvaksinasi setiap orang Amerika yang menginginkannya pada Juni 2021.
"Kami menganggap urutan dosis tambahan pemerintah AS dari kontingen vaksin mereka sebagai tanda yang jelas dari keyakinan dan kepercayaan pada vaksin kami dan kemampuan kami untuk menyediakan," kata Ugur Sahin, salah satu pendiri BioNTech.
"Tujuan kami tetap untuk membawa vaksin Covid-19 yang aman dan efektif kepada sebanyak mungkin orang di seluruh dunia," tambah Sahin.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa AS memiliki opsi untuk memperoleh tambahan 400 juta dosis.
Baca Juga: Warga yang Divaksin Covid-19 Akan dapat Sertifikat, Apa Fungsinya?
Penduduk AS yang memenuhi syarat akan terus menerima vaksin secara gratis.
Vaksin Pfizer-BioNTech adalah yang pertama memperoleh izin penggunaan darurat dari Administrasi Makanan dan Obat AS awal bulan ini, disusul dengan vaksin Moderna yang mendapat lampu hijau pada Jumat.
AS telah melaporkan lebih dari 18,2 juta kasus dan hampir 323.000 kematian akibat Covid-19, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Produsen Vaksin Covid-19 Pfizer Digugat Karena Dituding Sembunyikan Risiko dan Klaim Palsu Soal Efektivitas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien