Suara.com - Setelah 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba pada awal Desember 2020 lalu. Besok, 31 Desember 2020 Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan akan datang lagi 1,8 juta dosis vaksin Sinovac ke tanah air.
"Dari track bilateral, insyaallah besok akan tiba kembali vaksin sinovac sejumlah 1,8 juta dosis. Dengan ketibaan ini maka sudah 3 juta vaksin Sinovac berada di Indonesia," ujar Menlu Retno dalam konferensi pers di Kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/12/2020).
Tiga juta dosis vaksin Sinovac ini adalah bagian dari pengadaan 660 juta dosis vaksin Covid-19 yang dicanangkan pemerintah. 660 juta dosis vaksin ini dibutuhkan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity pada kelompok masyarakat usia 18 hingga 59 tahun.
Sementara itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, setelah 3 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac tiba. Masih ada 122,5 juta dosis lagi yang harus dikirimkan Sinovac karena sudah dipesan Indonesia.
Selain itu secara terpisah, pemerintah juga sudah mencadangkan sebanyak 100 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac sebagai opsi atau pilihan untuk berjaga-jaga.
Selain Sinovac, masih ada 4 sumber vaksin Covid-19 lainnya yang sudah dipersiapkan pemerintah, dengan rincian sebagai berikut:
- Vaksin Novavax: dipesan 50 juta dosis dan 80 juta dosis opsi.
 - Vaksin dari COVAX/GAVI: dipesan 54 juta dosis dan 54 juta dosis opsi.
 - Vaksin AstraZeneca: dipesan 50 juta dosis dan 50 juta dosis ops.
 - Vaksin Pfizer: dipesan 50 juta dosis dan 50 juta dosis opsi.
 
"Diharapkan bahwa vaksin-vaksin ini bisa datang secara bertahap ke Indonesia, dan kita bisa segera melakukan penyuntikan bagi seluruh rakyat Indonesia yang 181 juta orang yang tadi saya sampaikan," tutur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Selasa (30/12/2020).
Berita Terkait
- 
            
              Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
 - 
            
              CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
 - 
            
              Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
 - 
            
              Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
 - 
            
              Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara