Suara.com - Duta Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bekerja sama dengan TNI dan Polri membagikan data mengenai lonjakan wisata dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pada masa libur Nataru.
Melalui siaran langsung di berbagai media sosial BNPB dan Satgas Covid-19, dikatakan terjadi peningkatan lonjakan masyarakat yang berpergian pada saat libur Nataru. Menurut keterangan Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dr. Dewi Nur Aisyah, berdasarkan data yang dikumulasikan secara nasional, kenaikan jumlah masyarakat yang bepergian mencapai 68,59 persen.
Periode penghitungan data diukur sejak 24 Desember hingga 3 Januari, dilakukan di beberapa titik, dan menghasilkan sebanyak 354 ribu laporan. Jumlah masyarakat yang dipantau yaitu kurang lebih sebanyak 1,1 juta orang.
“Hal ini dapat terlihat bahwa pada libur Natal dan Tahun Baru, banyak masyarakat yang keluar khususnya ke tempat wisata,” ucap Dewi dalam webinar BNPB dan Satgas Covid-19, Rabu (6/01/20210).
Di samping mengamati lonjakan jumlah masyarakat yang keluar saat libur Nataru, data yang dikumpulkan juga melaporkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan, saat lonjakan libur Nataru, justru banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Justru saat libur Nataru malah kepatuhannya menurun. Seharusnya angka kepatuhan ini minimal mencapai 75 persen. Kalau sudah di bawah 60 persen, harus ditiingkatkan,” kata Dewi.
Tim Duta Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 dengan TNI dan Polri juga melakukan imbauan atau peringatan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan selama masa liburan.
Dari data yang dikumpulkan, jumlah orang yang ditegur pada libur Nataru juga meningkat sebanyak 75,48 persen. Semua hal itu berhubungan dengan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dari hasil teguran yang dilakukan, banyak masyarakat yang mengubah sikapnya menjadi lebih patuh.
Dewi berharap, ke depannya agar masyarakat bisa tetap mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan. Menurutnya, masyarakat diharapkan mematuhi bukan karena terdapat petugas yang berjaga, tetapi karena kesadaran untuk keamanan dirinya sendiri.
Baca Juga: Covid-19: Peran Perempuan dalam Mencegah Klaster Keluarga
Berhasil atau tidaknya proses pengawasan terhadap libu Nataru ini baru akan terlihat dua minggu setelah waktu pemantauan berakhir. Jika tidak terdapat lonjakan kasus positif, berarti pengawasan yang dilakukan berhasil walaupun terjadi kenaikan jumlah masyarakat yang keluar saat libur Nataru. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang