Suara.com - Cuaca bisa memengaruhi suasana hati sehari-hari, terutama terkait dengan kegiatan luar rumah. Dalam hal ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa cuaca di pagi hari bisa sangat berpengaruh pada suasana hati dan energi secara keseluruhan.
Melansir dari Mdlinx, para peneliti di Universitas Leuphana Lüneburg melakukan penelitian yang menyelidiki efek cuaca pagi hari pada perasaan orang-orang saat mereka bekerja. Penelitian mereka telah diterbitkan pada jurnal IAAP's Applied Psychology.
Secara khusus, peneliti menganalisis tingkat energi orang, kepuasan kerja, kelelahan dan stres yang berkaitan dengan cuaca pagi.
"Semua orang lesu dan membicarakan cuaca. Biasanya, kami meneliti bagaimana faktor-faktor di tempat kerja, seperti konflik, beban kerja yang tinggi, atau dukungan, berhubungan dengan perasaan karyawan," kata Laura Venz, salah satu peneliti yang melakukan penelitian tersebut kepada MedicalXpress.
"Tapi faktor yang tampaknya tidak relevan, seperti cuaca mungkin memang memainkan peran," imbuhnya.
Untuk menguji hipotesis mereka, para peneliti meminta karyawan untuk menjawab dua survei setiap hari di semua hari kerja. Satu pertanyaan diajukan pada pagi hari sebelum mereka mulai bekerja dan satu pertanyaan lagi setelah bekerja.
Selanjutnya, mereka diberi ilustrasi yang umumnya digunakan untuk meringkas prakiraan cuaca yaitu, matahari, matahari yang sebagian tersembunyi oleh awan, awan dengan hujan, dan sebagainya.
"Peserta cukup memilih ikon yang menampilkan cuaca terkini," jelas Venz.
"Setelah bekerja, mereka menjawab pertanyaan yang mengukur suasana hati mereka seperti kepuasan, semangat, kelelahan, pengaruh negatif. Ini memungkinkan kami untuk menghubungkan cuaca pagi dengan kesejahteraan di hari yang sama setelah bekerja," ujar Venz.
Baca Juga: Ahli Ingatkan Kesehatan Mental Bisa Jadi Bom Waktu akibat Pandemi Covid-19
Menariknya, data yang mereka kumpulkan menunjukkan bahwa cuaca pagi hanya terkait dengan kondisi kesejahteraan positif dan tidak terkait dengan kondisi negatif.
Dengan kata lain, para peneliti menemukan bahwa semakin baik cuaca di pagi hari, maka semakin banyak pula karyawan yang merasa berenergi dan puas dengan pekerjaan mereka.
Sebaliknya, pada saat cuaca buruk, masyarakat semakin merasa lelah dan tidak puas. Di sisi lain, indikator kesejahteraan yang lebih negatif, seperti kelelahan dan stres, tampaknya tidak begitu terpengaruh oleh cuaca.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern