Suara.com - Terapi sel dan gen belakangan ini kerap menjadi buah bibir di bidang medis dan kedokteran. Pasal terapi seperti stem cell dianggap mampu menghapus stigma pada beberapa penyakit yang tidak bisa sembuh.
Ini karena terapi sel dan gen menawarkan pengobatan yang menyasar dan mengatasi akar permasalahan dari suatu penyakit, sehingga anggapan penyakit tidak bisa sembuh bisa dibantah dengan terapi ini.
Potensi terapi yang dipandang punya keajaiban ini, membuat perusahaan farmasi Bayer Pharma yakin bisa memberikan kebaikan untuk umat manusia dan kesehatan orang banyak. Bayer pun memilih berinvestasi di bidang ini, dengan mendirikan Platform Terapi Sel dan Gen yang baru.
Platform ini nantinya akan mengarahkan strategi Bayer di bidang terapi sel dan gen, serta merancang seluruh kegiatan, agar tersedia ekosistem inovasi bagi semua mitra, termasuk BlueRock Therapeutics dan Asklepios BioPharmaceutical (AskBio), dua perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Bayer namun dioperasikan dengan otonomi mandiri.
Perkembangan portofolio Bayer dari terapi sel dan gen terdiri dari tujuh aset terdepan di tahap perkembangan klinis yang berbeda-beda.
Portofolio ini fokus pada beberapa ranah terapeutik dengan tingkat kebutuhan tinggi yang belum dipenuhi, seperti neurodegenerative, neuromuscular, dan indikasi kardiovaskular, dengan beberapa program unggulan di penyakit Pompe, Parkinson, hemofilia A, dan gagal jantung kongestif.
Melalui 15 aset praklinis di bidang terapi sel dan gen, seluruh pipeline ini diharapkan dapat terus bertumbuh secara stabil, dari tahun ke tahun.
“Terapi sel dan gen berpotensi memberikan dampak signifikan bagi hidup pasien, mengubah cara pengobatan dari mengobati gejala, menjadi pendekatan kuratif,” ujar Wolfram Carius, Executive VP and Head of Cell and Gene Therapy di Bayer, dikutip dari siaran pers Bayer, Minggu (16/1/2021).
“Bersama dengan para mitra kami, kami ingin mengakselerasi inovasi di sumbernya dan di seluruh rantai nilai, untuk memastikan penerapan yang cepat dari ilmu pengetahuan ke dalam terapi pasien yang tidak punya waktu untuk menunggu," sambung Wolfram.
Baca Juga: Ilmuwan Klaim Stem Cell Tali Pusat Bisa Beri Peluang Hidup Pasien Covid-19
BlueRock Therapeutics baru saja mengumumkan bahwa Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat telah meloloskan permohonan Investigasi Obat Baru sehingga dapat lanjut ke studi Fase I bagi para pasien dengan penyakit Parkinson tingkat lanjut.
Ini akan menjadi percobaan pertama di Amerika Serikat untuk mempelajari sel induk pluripotent yang diturunkan oleh sel-sel dopaminergik pada pasien penderita Parkinson, dan ini menjadi langkah besar bagi dunia stem cell.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?