Suara.com - Benturan, walaupun kecil, dapat menyebabkan memar. Ini terjadi ketika darah terperangkap di bawah kulit.
Ketika sebagian besar hanya akan mengalami memar saat terjatuh atau terbentur, ada beberapa orang yang mudah mengalaminya hingga mereka tidak ingat penyebabnya.
Mudah memar tidak selalu berarti orang tersebut memiliki kondisi medis tertentu. Tetapi perubahan jumlah memar yang terjadi secara tiba-tiba mungkin memerlukan pemeriksaan medis.
Kondisi atau pengobatan tertentu yang meningkatkan pendarahan juga dapat membuat seseorang lebih mudah memar.
Selain itu, mudah memar juga dapat diturunkan dalam keluarga. Jadi, apabila ada kerabat yang mudah memar, kemungkinan besar Anda juga mengalaminya.
Terlepas dari penyebab di atas, berdasarkan Medical News Today, umumnya orang akan mudah alami memar seiring bertambahnya usia karena pembuluh darah lebih lemah dan kulit menipis.
Berikut beberapa tanda bahwa seseorang lebih mudah memar daripada biasanya:
- memar yang sangat besar dan menyakitkan sebagai respons dari cedera ringan.
- mengalami banyak memar tanpa tahu penyebabnya.
- sering timbul memar yang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sembuh.
- apabila terluka dan berdarah, akan membutuhkan lebih dari 10 menit untuk reda.
Kapan orang yang mudah memar harus diperiksakan ke dokter?
Apabila Anda memiliki memar besar dan masif yang tampaknya terus-menerus mengeluarkan di bawah kulit, Anda harus segera memeriksakannya ke dokter.
Baca Juga: Wanita Ini Alami Pendarahan Tiba-tiba, Ternyata Ada Plasenta Tertinggal
Memar yang sangat menyarkitkan, menghitam dan menyebabkan bengkak yang tidak biasa akibat cedera atau pukulan keras di punggung, dada, atau perut, juga harus segera mendapat pertolongan medis.
Orang yang mudah memar harus berkonsultasi dengan dokter apabila:
- tiba-tiba lebih mudah memar daripada sebelumnya.
- memiliki gejala lain, seperti kulit kuning, demam, memiliki energi yang rendah, atau adnaya perubahan kulit.
- pengobatan tertentu justru menyebabkan orang tersebut mudah memar.
- mendapat banyak luka memar yang menyakitkan dan tingkat kesembuhan sangat lambat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!