Suara.com - Usia jantung bisa berbeda dengan usia kelahiran seseorang.
Menurut alodokter.com, usia jantung bisa dihitung berdasarkan profil indeks massa tubuh, usia biologis, riwayat penyakit seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, riwayat kebiasaan merokok, serta riwayat penyakit jantung pada keluarga.
Misalnya seseorang yang berumur 53 tahun, namun menderita tekanan darah tinggi dan memiliki kebiasaan merokok, bisa jadi usia jantung dalam tubuh adalah 75 tahun.
Dikutip dari AyoBandung (jaringan Suara.com), ada berbagai faktor yang bisa menjadikan usia jantung lebih tua dari usia kita yang sebenarnya. Apa saja?
1. Kebiasaan merokok
Merokok dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Satu penelitian menemukan bahwa usia jantung mantan perokok bisa menjadi 14 tahun lebih muda dibandingkan ketika dia masih merokok.
2. Diabetes
Gula darah normal berkisar antara 70-100 mg/dL jika diperiksa setelah berpuasa. Namun bagi orang dengan diabetes, gula darahnya bisa lebih dari 126 mg/dL. Mereka yang memiliki penyakit diabetes berisiko mengalami penuaan jantung dan rentan menderita penyakit jantung serta stroke.
3. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah normal pada orang dewasa adalah di bawah 120 mmHg pada sistolik dan di bawah 80 mmHg pada diastolik, keduanya dibaca di bawah 120/80 mmHg. Kontrol tekanan darah dengan diet rendah garam serta olahraga rutin. Hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, angina, penebalan otot jantung, serta gagal jantung.
4. Indeks massa tubuh
Kegemukan atau obesitas dapat mengundang berbagai penyakit, terutama sakit jantung. Untuk mengetahui batasan berat badan yang ideal, hitung indeks masa tubuh dengan cara membagi jumlah berat badan (kg) dengan jumlah tinggi badan dalam satuan meter dikuadratkan (m)2. Normalnya, indeks masa tubuh populasi Asia berada di kisaran 18,5-22,9.
Cara Membuat Jantung Awet Muda
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Murfi Sembako Rajin Ikut Pengajian
Risiko kematian akibat penuaan pada jantung dapat dikurangi dengan menghindari berbagai faktor risiko yang membuat jantung menua lebih cepat dari usia kita sebenarnya.
Kita bisa menjadikan usia jantung lebih muda dengan menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang, serta membatasi asupan garam.
Beras merah, biji-bijian utuh, jagung, sayuran seperti bayam dan brokoli, serta buah-buahan seperti jeruk, apel, anggur, dan buah jambu adalah contoh makanan sehat yang perlu diutamakan.
Selain itu, kita juga perlu rajin berolahraga. Olahraga dapat membantu penderita diabetes mengontrol gula darah, mengurangi stres, serta menjaga kesehatan jantung.
Tidak kalah penting, periksakan diri secara rutin ke dokter untuk menjalani pemeriksaan jantung dan tekanan darah, gula darah, serta kolesterol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek