Suara.com - Sama seperti jerawat, varises menjadi salah satu masalah estetika visual tubuh yang dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang.
Dikutip dari Mayo Clinic, varises sendiri merupakan kondisi vena (urat) yang membengkak dan membesar, yang banyak terjadi di area kaki.
Hal ini terjadi karena kaki digunakan untuk berdiri dan berjalan sehingga membuat tekanan pembuh darah semakin tinggi.
Varises bisa menimbulkan rasa nyeri yang serius dan tidak nyaman. Kondisi yang parah juga bisa membuat penderitanya tidak bisa berjalan.
Namun, pada beberapa kasus, varises bisa tidak menimbulkan rasa sakit. Varises sendiri biasanya dapat terlihat dari gelaja-gejala, di antaranya:
- Vena yang berwarna ungu tua atau biru
- Pembuluh darah yang tampak bengkok dan menonjol seperti tali di kaki
- Perasaan sakit atau berat di kaki
- Terbakar, berdenyut, kram otot, dan bengkak di kaki bagian bawah
- Nyeri yang bertambah parah setelah duduk atau berdiri dalam waktu lama
- Gatal di sekitar satu atau lebih pembuluh darah
- Perubahan warna kulit di sekitar varises
Varises biasanya terjadi karena katup pada vena yang lemah atau rusak. Hal ini menyebabkan darah yang dialirkan dari arteri ke jantung dan seluruh jaringan tubuh tidak dapat disirkulasi ulang.
Katup kecil di pembuluh darah terbuka saat darah mengalir ke jantung. Kemudian, menutup untuk menghentikan darah mengalir ke belakang.
Jika katup ini lemah atau rusak, darah dapat mengalir ke belakang dan berkumpul di vena, menyebabkan vena meregang atau berputar.
Varises juga bisa terjadi karena faktor-faktor yang mendorong meningkatnya risiko tersebut, di antaranya:
Baca Juga: Meluruskan Kaki Usai Olahraga Ternyata Bukan untuk Cegah Varises
1. Usia
Semakin bertambah usia, risiko terkena varises semakin meningkat. Hal ini karena penuaan menyebabkan katup mengalirkan darah ke pembuluh darah bukannya ke jantung. Hal itu menyebabkan darah berkumpul di vena dan muncul varises.
2. Jenis kelamin
Wanita lebih berisiko terkena varises. Hal ini karena perubahan hormonal sebelum menstruasi, selama kehamilan, atau menopause. Hal ini membuat dinding vena mengendur sehingga fungsinya tidak berjalan dengan baik.
3. Kehamilan
Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat. Perubahan ini berguna untuk mendukung pertumbuhan janin. Namun, juga dapat menghasilkan efek samping yang tidak menguntungkan terhadap pembuluh darah yang membesar di kaki sehingga bisa menyebabkan varises.
4. Sejarah keluarga
Varises bisa terjadi karena faktor genetik keluarga. Jika terdapat keluarga yang menderita varises, orang tersebut juga memiliki risiko terkena penyakit ini.
5. Kegemukan
Kelebihan berat badan memberi tekanan tambahan pada pembuluh darah. Hal ini dapat membuat darah tidak mengalir dengan lancar sehingga berkumpul pada vena.
6. Berdiri atau duduk untuk waktu yang lama
Darah tidak mengalir dengan baik jika berada dalam posisi yang sama dalam waktu lama. Hal ini akan meningkatkan risiko varises pada seseorang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang