Suara.com - Anda tentu pernah bertanya-tanya seberapa sering harus mengganti pembalut atau tampon selama menstruasi.
Hal ini tergantung pada jenis produk dan seberapa banyak aliran darah yang keluar. Kekhawatiran sindrom syok toksik atau toxic shock syndrome (TTS) juga terkadang memengaruhi seberapa sering mengganti tampon.
Ganti Tampon Setiap 3 Sampai 5 Jam
Dilansir dari Verywell Health, Anda perlu mengganti tampon setiap tiga hingga lima jam. Tetapi Anda juga harus memastikan untuk menggantinya pada empat hingga delapan jam untuk mencegah TTS.
TTS merupakan kondisi langka keracunan darah akibat racun bakteri, baik Staphylococcus aureus atau Streptococcus grup A.
Bakteri ini biasanya ditemukan berkoloni di vagina, dan bsa tumbuh di luar kendali jika tampon dipasang terlalu lama.
Anda harus selalu menggunakan tampon dengan daya serap terendah saat aliran darah normal. Sebab, tampon dengan daya serap tinggi pada hari-hari teringan haid berpotensi menyebabkan TSS.
Meski begitu, menggunakan daya serap tinggi saat darah sedang banyak-banyaknya, aman digunakan.
Lalu, seberapa sering harus mengganti pembalut?
Baca Juga: Sebut Bisa Bikin Awet Muda, Gadis Ini Nekat Maskeran Pakai Darah Menstruasi
Penggantian pembalut disesuaikan dengan kebutuhan. Hal yang terpenting, jangan sampai pembalut basah oleh aliran menstruasi. Jika tidak yakin, Anda dapat menggantinya setiap empat hingga lima jam.
Berbeda dengan tampon, risiko TSS dalam pemakaian pembalut tidak ada. Jadi, Anda dapat memakai pembalut lebih dari enam jam di siang hari saat aliran darah sedikit.
Jika aliran deras, Anda perlu lebih sering menggantinya dan jangan lupa untuk selalu membawa pembalut cadangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar