Suara.com - Kasus narkoba kembali menjerat pedangdut Ridho Rhoma. Ridho Rhoma ditangkap di apartemen Fraser Residence Sudirman, Jakarta Selatan pada Kamis (4/2/2021). Dia diciduk bersama dua rekannya.
Saat diperiksa di kantor polisi, Ridho Rhoma positif Amphetamine alias ekstasi. Ini bukan kali pertama Ridho Rhoma ditangkap karena kasus yang sama.
Lantas, mengapa seorang sulit lepas dari jerat candu narkoba bernama amphetamine itu?
Dilansir dari American Addiction Center, amphetamin adalah zat yang sangat adiktif. Karena cara kerjanya pada tubuh, obat ini dapat menyebabkan perubahan pada cara otak berperilaku.
Secara khusus, amphetamine dan zat terkait yang dapat secara signifikan mengubah respons kesenangan otak, menghancurkan reseptor kesenangan di otak, dan menurunkan kemampuan tubuh untuk merasakan kesenangan tanpa menggunakan obat tersebut.
Sifat destruktif dari obat ini membuat orang yang menyalahgunakannya merasa tertekan dan bahkan ingin bunuh diri saat tidak menggunakan obat tersebut. Akibatnya, keinginan untuk tetap menggunakan obat bisa menjadi sangat kuat, sehingga sulit untuk dihentikan penggunaannya.
Seiring dengan potensi adiktif, ada risiko yang muncul saat menggunakan amphetamine untuk tujuan rekreasi. Ini termasuk:
- Risiko cedera akibat melakukan aktivitas berbahaya
- Masalah kardiovaskular, termasuk stroke, serangan jantung, dan gagal jantung
- Penurunan berat badan dan malnutrisi
- Masalah tidur
Selain itu, ada masalah jangka pendek dan jangka panjang lain yang terkait dengan penyalahgunaan amphetamine yang terkait dengan efek obat-obatan ini pada tubuh, seperti yang dijelaskan oleh National Institute on Drug Abusex, termasuk:
- Peningkatan detak jantung dan tekanan darah
- Suhu tubuh tinggi
- Kehilangan kontrol otot, kejang otot, atau tics
- Gangguan tidur
- Perubahan suasana hati
- Nafsu makan rendah
- Depresi dan kelelahan saat tidak menggunakan obat
Dalam jangka panjang, gejala-gejala ini sering menjadi lebih parah. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan jantung, sedangkan peningkatan suhu tubuh dapat menyebabkan kerusakan pada organ dan jaringan.
Baca Juga: Sesal Ridho Rhoma, Dua Kali Ditangkap Gara-gara Narkoba
Nafsu makan yang rendah dapat menyebabkan kebiasaan makan yang tidak sehat dan kemudian malnutrisi, yang juga dapat merusak tubuh dan otak.
Dengan metamphetamine, masalah ini bisa menjadi lebih dibesar-besarkan, yang menyebabkan penyakit gigi yang parah karena pola makan yang buruk dan kekurangan air liur, yang menyebabkan infeksi besar dan kehilangan gigi, seperti yang dijelaskan oleh American Dental Association. Selain itu, penggunaan sabu-sabu dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat halusinasi sesuatu yang "merayap" di bawah kulit, membuat orang mengorek luka yang kemudian, karena peredaran darah rusak, tidak mudah sembuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan