Suara.com - Infeksi cacing usus bisa berdampak langsung pada kesehatan gizi anak dan memicu berbagai risiko kesehatan. Menurut Dr. Chetan Ginigeri, Konsultan, Pediatri & Perawatan Intensif Pediatrik, Rumah Sakit Aster RV, infeksi cacing usus, seperti cacing gelang, cacing tambang dan cacing cambuk seringkali tidak terdiagnosis.
Gejala infeksi cacing usus ini bisa berupa penurunan berat badan mendadak, perut nyeri, lemas, demam, muntah, anemia dalam jangka waktu tertentu dan malabsorpsi. Semuanya bisa berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan cacing pada anak.
Dr. Pavithra R, konsultan penyakit dalam dari Rumah Sakit Columbia Asia Hebbal, mengatakan infeksi cacing umum terjadi pada anak-anak karena memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka. Tapi, masalah ini juga bisa memengaruhi orang dewasa.
Pada banyak kasus, infeksi cacing bukanlah penyakit yang mengancam jiwa. Tapi, penyakit ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Karena itu, minum obat cacing penting bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Pada orang yang tidak berpengalaman, obat cacing adalah proses pemberian obat anthelmintik kepada manusia untuk menghilangkan cacing di dalam tubuh.
Buang air besar sembarangan dan praktik mencuci tangan yang tidak higienis menyebabkan penyebaran cacing parasit ini ke dalam tanah atau buah-buahan dan sayuran yang dikonsumsi orang.
"Masalah cacingan pada orang dewasa biasanya muncul karena makan jajanan atau sayuran yang tidak dicuci dengan benar atau daging mentah," jelas Dr Pavithra dikutip dari Times of India.
Namun, identifikasi dini cacingan pada anak-anak bisa mencegah defisiensi pertumbuhan dan kematian bayi. Jika Anda tinggal di suatu daerah atau berencana mengunjungi daerah yang rawan terkena cacingan, ada baiknya melakukan pengobatan setidaknya setahun sekali untuk orang dewasa maupun anak-anak.
Jika pengobatan cacingan diabaikan, cacing ini memiliki kemampuan untuk membentuk kista di hati dan paru-paru yang menyebabkan pneumonia dan kondisi neurologis lainnya.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona, Pakar Virologi Bahas Tingkat Keparahannya
Meskipun ada peningkatan jumlah kesadaran orang tentang pengobatan cacingan pada anak-anak, pengobatan cacingan pada orang dewasa juga perlu diperhatikan.
Infeksi cacing tertentu dapat menyebabkan hilangnya zat besi dari darah yang mengakibatkan anemia. Ibu hamil berisiko tinggi terkena infeksi cacing, karena mereka bisa mengalami anemia selama kehamilan yang menyebabkan masalah pada janin.
Beberapa cara penting untuk meningkatkan kebersihan adalah mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Jangan lupa perhatian kebersihan toilet, lingkungan, dan kuku Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas