Suara.com - Seorang penari bernama Megan Corbin sekaligus penyintas serangan jantung, membagikan kisahnya tentang gejala penyakit tersebut yang perlu diwaspadai oleh wanita.
Corbin merasakan gejala awal pada Juli tahun lalu ketika ia bangun tengah malam dengan rasa sakit dan tekanan di dada hingga ke punggung.
"Aku pikir aku perlu minum jahe untuk menghilangkan gas," kata Corbin, yang berasal dari Crescent City, California, kepada Insider.
Ketidaknyaman itu berkembang menjadi rasa sakit parah yang melemahkan dan menyebabkan keringat dingin. Corbin pun berpikir bahwa yang sebenarnya ia diperlukan adalah lantai yang dingin.
"Satu-satunya hal yang dapat aku lakukan adalah membaringkan tubuhku di lantai. Aku secara fisik tidak bisa melakukan apa pun," sambungnya.
Tak berapa lama kemudian tangan kirinya mulai mati rasa. Saat inilah ia dilarikan ke rumah sakit.
American Heart Association mengatakan bahwa penyakit jantung dan stroke telah menyebabkan kematian pada satu dari tiga wanita setiap tahunnya, lebih mematikan dari gabungan semua kanker.
Sementara pria cenderung merasakan sakit di dekat jantung, wanita merasakannya di dada dan punggung mereka.
Di usia 20 tahun, Corbin nampak begitu sehat dan tidak tahu bahwa ia dapat terkena serangan jantung. Dia juga tidak memiliki riwayat keluarga penyakit jantung. Namun, ia memiliki kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Studi: Kematian akibat Serangan Jantung Naik di Kalangan Perempuan Muda
Begitu dokter mendiagnosisnya dengan serangan jantung, yang disebabkan oleh penyumbatan di dalah satu arteri utama jantungnya, dokter memberi Corbin beta blocker untuk mengencerkan gumpalan darah dan mengurangi rasa sakitnya.
Kemudian dokter mengirim Corbin menggunakan pesawat kecil ke Medford, Oregon, untuk menjalani operasi pemasangan ring jantung atau stent.
Sekarang, kondisi Corbin sudah membaik. Tetapi ia harus memeriksa tekanan darah, suhu, dan berat badannya setiap hari.
"Hal-hal kecil seperti itu akan membantumu menyesuaikan diri dan menyadari apa yang berubah," katanya.
Corbin sekarang menjadi relawan untuk kampanye "Real Women" dari Go Red For Women American Heart Association, berbagi kisahnya agar wanita lain waspada akan serangan jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek