Suara.com - Penyakit jantung bawaan termasuk salah satu jenis penyakit yang bisa dialami anak-anak sejak lahir. Kondisi itu terjadi karena adanya kelainan pada struktur anatomi jantung bayi.
Dokter spesialis anak konsultan kardioligi Dr. Dyahris Kuntartiwi. Sp.A(K)., mengatakan, kelainan jantung bawaan pada anak akan menyebabkan perubahan aliran darah. Ada berbagai tipe dari penyakit jantung bawaan, namun menurut dokter Dyahris, kebanyakan bayi di Indonesia mengalami kelainan pada struktur jantung.
"Di sini bisa melibatkan sekat atau dinding dalam jantung, bisa juga kelainan katup, juga karena kelainan di pembuluh darah besar baik yang masuk ataupun keluar dari jantung," jelas Dyahris saat webinar bersama Dikter Anakku_id, Minggu (14/2/2021).
Ia menjelaskan, pada jantung yang normal, darah dari seluruh tubuh akan masuk ke serambi kanan jantung kemudian mengalir ke bilik kanan. Setelah itu, darah akan dicuci di pembuluh darah paru dan lanjut masuk ke vena pulmonalis yang memiliki 4 sekat. Selanjutnya darah masuk ke serambi kiri lalu ke bilik kiri hingga akhirnya dipompa keseluruh tubuh.
Tetapi pada kelainan jantung bawaan, akan ditemukan kelainan yang menyebabkan kebocoran pada salah satu bilik atau serambi. Bisa juga karena adanya penyempitan pembuluh darah. Kondisi kelainan itu yang berakibat terganggunya aliran darah normal dan proses pembersihan darah.
Dyahris mengatakan, bayi yang lahir dengan sakit jantung bawaan di Indonesia jumlahnya cukup banyak.
"Ada sekitar 5 juta tiap tahun. Jadi lumayan banyak sekitar 50 ribu bayi lahir dengan kelainan jantung bawaan. Dan kelahiran jantung bawaan ini yang terbanyak dari berbagai kelainan bawaan pada saat bayi lahir," ucapnya.
Gejala penyakit jantung bawaan bisa mulai terlihat pada bayi usia 2 minggu hingga 6 minggu. Hal itu karena pada awal kelahiran seringkali masih masa transisi tubuh bayi. Sehingga tekanan di paru dan tekanan di badan masih sama tinggi, jelas dokter Dyahris.
Kondisi itu menyebabkan bising jantung tidak terdengar dan belum ada tanda-tanda masalah denyut jantung atau bahkan sesak napas. Memasuki usia dua minggu ke atas, gejala yang sering muncul adalah bayi sayang cepat berkeringat saat aktivitas, misalnya ketika minum ASI.
Baca Juga: Studi: Pasangan Serumah Saling Berbagi Faktor Risiko Penyakit Jantung
"Dia bisa berkeringat banyak, kadang kita dapatkan kelopak mata bengkak juga bisa ditemukan radang paru atau pneumonia. Jadi pada bayi seringkali masuk rumah sakit dengan diagnosis saluran napas, berat badannya juga sulit naik. Pada bayi juga bisa ditemukan dia biru, kalau khas jantung di ujung-ujung jari dan di bibir juga lidah. Jadi itu yang harus diwaspadai," tuturnya.
Berita Terkait
-
6 Manfaat Sakti Jalan Kaki yang Jarang Kamu Sadari: Jantung Lebih Kuat, Otak Jadi Gak Lemot
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Promo Superindo Hari Ini 24-26 Oktober 2025: Diskon Daging, Minyak, & Buah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya