Suara.com - Saat Anda memiliki tujuan penurunan berat badan, Anda membutuhkan setidaknya satu jam olahraga setiap hari. Tapi tak cuma soal durasi, konsistensi waktu olahraga ternyata juga berperan besar dalam membantu seseorang mencapai tujuan penurunan berat badan.
Dilansir dari The Health Site, The Journal of Obesity mempublikasikan sebuah penelitian yang menyatakan bahwa konsistensi dalam waktu berolahraga dapat membantu seseorang menurunkan berat badan dengan lebih mudah.
Penemuan juga menunjukkan bahwa berpegang teguh pada waktu yang sama menyebabkan tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi. Ini terlepas dari apakah seseorang berolahraga pada waktu yang sama di pagi, siang atau malam hari.
Dalam studi tersebut, para peneliti mengamati kebiasaan 375 orang dewasa sehat yang berhasil mempertahankan berat badan mereka dengan melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat secara teratur. Kebanyakan dari orang-orang ini melaporkan bahwa mereka berolahraga pada waktu yang sama setiap hari.
Memang meluangkan waktu untuk berolahraga setiap harinya bukanlah hal yang mudah. Tetapi menemukan waktu yang tepat untuk berolahraga bisa menjadi lebih sulit, terutama ketika Anda harus tetap konsisten dan melakukannya pada waktu yang sama setiap hari.
Untuk memilih waktu terbaik yang cocok untuk Anda, cobalah berolahraga pada waktu yang berbeda sepanjang hari dan lihat waktu mana yang paling cocok untuk Anda.
Sebagai perbandingan, berikut ulasan manfaat olahraga di pagi, siang, dan malam hari.
Pagi bisa jadi waktu yang tepat untuk berolahraga. Ini karena perut Anda kosong setelah tidur malam yang panjang dan ini mendukung pembakaran lemak yang tersimpan di tubuh Anda.
Baca Juga: Studi: Peralatan Olahraga Tak Sebarkan Virus Corona Covid-19
Ini adalah waktu di mana Anda juga mengalami peningkatan kadar hormon pertumbuhan kortisol, yang memengaruhi metabolisme yang memungkinkan untuk menggunakan lebih banyak energi dari cadangan lemak.
Olahraga di pagi hari pun akan membuat Anda lelah lebih awal di malam hari sehingga harus tidur lebih awal juga. Ini dapat menjadi cara memulai siklus tidur lebih teratur.
2. Olahraga di sore hari
Berolahraga di sore hari adalah ide yang bagus jika Anda berencana melakukan rutinitas olahraga yang panjang dan ketat. Ini karena Anda sudah makan yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh Anda.
Gula ini, dalam bentuk glukosa dalam darah, dibutuhkan jika Anda sedang mencoba rutinitas olahraga yang intensitasnya lebih tinggi. Sebuah studi di Journal of Physiology menemukan bahwa, seperti halnya olahraga di pagi hari, berolahraga antara pukul 1 siang hingga 4 sore dapat menggeser jam tubuh Anda ke depan sesuai dengan rutinitas Anda.
Selain itu, biasanya suhu tubuh kita meningkat sepanjang hari. Jadi pada sore hari, ketika suhu tubuh kita paling tinggi, kekuatan dan daya tahan otot kita juga paling tinggi. Kinerja tubuh Anda juga cenderung meningkat pada sore hari karena waktu reaksi adalah waktu tercepat dan detak jantung serta tekanan darah paling rendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!