Suara.com - Program vaksinasi Covid-19 telah dimulai di beberapa negara di seluru dunia, termasuk Indonesia. Meski demikian, risiko infeksi masih ada.
Namun, sesuai norma baru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada satu tindakan pencegahan yang dapat dilewati oleh orang yang telah divaksinasi lengkap, yakni isolasi mandiri setelah melakukan kontak dengan orang positif COVID.
Dikutip dari Times of India, baru-baru ini, CDC membuat beberapa perubahan dalam pedoman yang sudah ada sebelumnya. Mereka menambahkan bahwa orang yang telah menerima kedua suntikan vaksin Covid-19 tidak harus isolasi mandiri jika kontak dengan seseorang yang dicurigai atau dipastikan terinfeksi Covid-19.
Tetapi setelah mendapatkan suntikan, untuk melewati karantina, tetap harus memenuhi tiga kriteria yang ditetapkan oleh CDC. Mereka adalah sebagai berikut:
- Mereka harus divaksinasi lengkap setidaknya dua minggu sebelum bersentuhan dengan orang yang terinfeksi.
- Mereka pasti sudah divaksinasi dalam tiga bulan terakhir.
- Mereka harus benar-benar asimtomatik setelah terpapar dengan orang yang positif Covid-19
Badan kesehatan Amerika Serikat itu dengan jelas menyebutkan bahwa semua orang yang gagal memenuhi salah satu kriteria harus mengikuti pedoman karantina sendiri seperti sebelumnya.
Mereka juga melonggarkan norma bagi semua orang yang memiliki kekebalan dari kasus Covid-19 sebelumnya.
Selain itu, mengabaikan norma isolasi mandiri setelah bersentuhan dengan virus hanya berlaku jika orang tersebut telah mendapat suntikan vaksin Pfizer atau Moderna. CDC secara khusus menyebutkan dua vaksin karena hanya tersedia di A.S.
CDC sampai saat ini hanya melakukan perubahan pada pedoman karantina setelah mendapatkan suntikan. Tindakan pencegahan Covid-19 lainnya tetap sama.
Artinya, bahkan setelah disuntik, orang perlu memakai masker di depan umum, menjaga jarak satu sama lain, menghindari tempat umum, dan mempraktikkan kebiasaan kebersihan yang sehat. Ini diperlukan tidak hanya untuk keselamatan mereka tetapi bahkan untuk melindungi orang lain.
Baca Juga: Target 55 Ribu Orang, Vaksinasi Covid Tahap 2 Digelar di Pasar Tanah Abang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya