Suara.com - Saat ini program vaksinasi virus corona Covid-19 telah berlangsung di beberapa negara. Tenaga medis dan orang yang paling rentan pun menjadi kelompok pertama untuk suntik vaksin Covid-19.
Ketersediaan vaksin Covid-19 ini pastinya menjadi harapan baru dalam menghentikan penyebaran virus corona. Tapi, banyak pula orang yang masih meragukan efektivitas vaksin Covid-19.
Beberapa orang mungkin juga masih mempertanyakan seberapa perlunya isolasi mandiri setelah vaksin Covid-19. Tapi dilansir dari Express, Anda tidak perlu mengisolasi diri setelah vaksin Covid-19.
Orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 dianggap tidak bisa tertular virus corona maupun menularkannya, sehingga seseorang tidak perlu mengisolasi diri seperti awal pandemi.
Meski begitu, Anda mungkin sudah tertular virus corona Covid-19 dan tidak menyadari gejalanya sampai mendapatkan jadwal untuk suntik vaksin Covid-19.
Padahal seseorang harus mengisolasi diri jika mengalami gejala menyerupai virus corona Covid-19, meskipun hanya gejala ringan. Adapun gejala virus corona Covid-19 yang paling umum antara lain:
- Batuk terus-menerus
- Demam tinggi
- Hilangnya indra penciuman dan perasa
Jika Anda mengalami gejala virus corona atau demam berlangsung lebih lama, lebih baik isolasi diri di ruangan khusus dan melakukan tes virus corona.
Anda juga harus memahami bahwa suntik vaksin Covid-19 biasanya akan menimbulkan efek samping, seperti demam ringan yang bisa terjadi dalam satu atau dua hari.
Anda bisa melakukan aktivitas normal segera setelah suntik vaksin Covid-19 dan merasa tubuh sehat. Salah satu efek samping yang mungkin masih terasa adalah nyeri pada tempat suntikan.
Baca Juga: Positif Virus Corona Covid-19, Wanita Ini Baru Pulih Total setelah 3 Bulan
Jika lengan Anda benar-benar terasa sakit, Anda mungkin mengalami kesulitan dalam mengangkat atau membawa barang berat dan harus menghindari mengoperasikan mesin atau mengemudi kendaraan.
Tapi, efek samping setelah suntik vaksin ini sangatlah normal dan akan hilang dalam beberapa jam. Setelah Anda mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19, langsung buat pertemuan untuk suntikan vaksin kedua agar mendapatkan perlindungan terbaik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas