Suara.com - Kelahiran prematur merupakan kondisi ibu yang melahirkan lebih awal dari waktu perkiraan. Biasanya waktu kelahiran sekitar tiga minggu atau lebih dari jadwal perkiraan bayi lahir.
Bayi lahir prematur, kemungkinan memiliki masalah medis dan segera membutuhkan perawatan.
Pada minggu-minggu terakhir, biasanya di dalam rahim sedang terjadi masa penyempurnaan organ-organ vital pada bayi. Ketika bayi yang lahir secara prematur, akan membuatnya tidak mendapatkan proses tersebut sehingga menyebabkan permasalah pada konfisi kesehatannya. Masalah ini bisa juga bisa terjadi hingga ia dewasa.
Bayi yang lahir secara prematur juga memiliki kemungkinan meninggal. Hal tersebut biasanya terjadi karena adanya gangguan saraf sehingga menyebabkan kematian pada bayi.
Penyebab kelahiran prematur biasanya karena berbagai hal. Dilansir dari healthline, kelahiran prematur didorong oleh kondisi-kondisi, seperti:
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Penyakit ginjal
- Tekanan darah tinggi
Selain itu, terdapat beberapa faktor yang mendorong ibu sehingga lahir secara prematur, di antaranya:
- Gizi buruk sebelum dan selama kehamilan
- Merokok, menggunakan obat-obatan terlarang, atau terlalu banyak minum alkohol selama kehamilan
- Infeksi tertentu, seperti infeksi saluran kemih dan selaput ketuban
- Kelahiran prematur pada kehamilan sebelumnya
- Rahim yang abnormal
- Pembukaan serviks yang melemah lebih awal
Wanita hamil juga memiliki peluang lebih besar untuk melahirkan lebih awal jika mereka lebih muda dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.
Bayi yang lahir secara prematur kemungkinan akan mengalami masalah medis. Biasanya saat bayi lahir terdapat masalah-masalah, antara lain:
- Kesulitan bernapas
- Berat badan rendah
- Kurangnya lemak tubuh
- Ketidakmampuan untuk mempertahankan suhu tubuh yang konstan
- Aktivitas kurang dari biasanya
- Masalah gerakan dan koordinasi
- Kesulitan makan
- Kulit pucat atau kuning tidak normal
Selain masalah di atas, terdapat permasalah yang bisa mengancam jiwa anak tersebut seperti pendarahan otak, pendarahan paru-paru, hipoglikemia, peneumonia, dan lain-lain. Beberapa masalah ini biasanya harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga: Viral Kisah Unik, Cewek Ini Lahir Jadi Kado Ultah Kakak Lewat Bayi Tabung!
Oleh karena itu biasanya, saat lahir secara prematur, bayi harus melakukan serangkaian tes untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Kelahiran secara prematur dapat dicegah dengan berbagai hal yang harus dilakukan oleh ibu. Beberapa hal tersebut, di antaranya:
1. Makan makanan yang sehat sebelum dan selama kehamilan
Makanan sehat ini seperti biji-bijian, protein tanpa lemak, sayuran, dan buah-buahan. Selain itu, ibu juga bisa mengonsumsi asam folat dan kalsium yang baik bagi perkembangan anak.
2. Minum banyak air setiap hari
Meminum air akan membantu membuat kandungan sehat. Jumlah yang disarankan yaitu sebanyak delapan gelas per hari. Selain itu, juga diirngi olahraga sehingga kondisi ibu dan bayi menjadi sehat.
3. Minum aspirin setiap hari mulai trimester pertama
Aspirin alan membantu untuk mengurangi tekanan darah tinggi pada ibu. Selain itu, aspirin dapat membantu ibu yang memiliki riwayat kelahiran prematur.
4. Berhenti merokok dan obat-obat terlarang
Merokok dan mengonsumsi obat-obatan terlarang akan meningkatkan risiko cacat kelahiran, bahkan keguguran. Selain itu, hal tersebut dapat meningkatkan risiko bayi yang lahir secara prematur. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Jika Istri Berhasil Hamil Anak Kedua, Denny Sumargo Janji Biayai Satu Orang untuk Bayi Tabung
-
Bahagia! Zaskia Sungkar Umumkan Kehamilan Kedua Hasil Program Bayi Tabung
-
Promo Baby Diapers Fair Alfamart: Diskon Menggila hingga 40 Persen untuk Popok Si Kecil!
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!